Harga Premium Eceran Rp 15.000 di Singkawang

PONTIANAK, SENIN - Ketiadaan stok premium dan solar di hampir seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kalimantan Barat , mendorong kenaikan harga jualnya di pedagang pengecer hingga lebih dari dua kali lipat dari harga normal.

SPBU-SPBU di Kota Singkawang kehabisan stok premium sejak tiga hari yang lalu. Harga premium di pedagang pengecer kemarin sempat naik menjadi Rp 10.000 per liter, sekarang malah naik lagi menjadi Rp 15.000 per liter. "Itu pun di sejumlah pedagang pengecer juga kehabisan stok," kata Zulkarnain, warga Kota Singkawang, Senin (14/7).

Kelangkaan bahan bakar juga terjadi di sejumlah Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu sejak dua hari yang lalu. "Harga premium maupun solar di pedagang pengecer di sepanjang jalur utama Sanggau-Kapuas Hulu, sudah naik menjadi berkisar Rp 9.000-Rp 10.000 per liter," kata Rangga, warga Pontianak yang baru pulang dari Kapuas Hulu.

Pantauan di Kota Pontianak, sejumlah SPBU seperti di Jalan Ahmad Yani samping Universitas Tanjungpura, di Jalan Sutoyo, dan di Jalan Tanjungpura, juga kehabisan stok premium maupun solar. Een, petugas SPBU samping Untan, mengatakan , stok premium maupun solar sudah habis sejak hari Minggu. "Kami sudah minta dikirim sejak kemarin, namun hingga sekarang belum juga dikirim," kata Een.