Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemiskinan Karena Ketidakadilan Sistem Dunia

Kompas.com - 28/07/2008, 23:24 WIB

JAKARTA, SENIN- Kemiskinan yang melanda berbagai belahan dunia saat ini, lebih disebabkan karena faktor-faktor non agama, terutama politik dan ekonomi.

Demikian siaran pers yang diterima Kompas di Jakarta, Senin (28/7) malam dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang isi ceramah Ketum Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin yang disampaikan di di Yale University, Amerika Serikat. "Walau demikian agama ikut andil yaitu kegagalan agama untuk memberi etika profetik bagi pembebasan diri dari kemiskinan," ujar Din.

Dalam ceramahnya di Center for Faith and Culture, Yale Divinity School, dengan topik "Love, Religion and World Poverty" Din menjelaskan bahwa kemiskinan di dunia, selain bersifat kultural, juga bersifat struktural. "Karena sistem politik dan ekonomi dunia yang tidak berpihak kepada kaum miskin. Kapitalisme modern terutama madzhab neo-liberal telah menciptakan kesenjangan sosial, sehingga yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Din, dalam upaya mengentaskan kemiskinan dunia, memang agama perlu meningkatkan perannya dengan nilai-nilai etika dinamis, tapi mutlak perlu adanya sistem ekonomi ke arah yang berkeadilan. "Memang kita perlu memacu pertumbuhan dalam perekonomian nasional tapi kita tidak bisa mengabaikan keadilan dan pemerataan", ujarnya. (MAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com