Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkah Perjalanan Mudik Lebaran Tahun Ini?

Kompas.com - 04/09/2008, 07:07 WIB

JAKARTA, KAMIS - Dalam sebulan terakhir ini, lima kecelakaan kereta api terjadi. Hari Kamis (28/8), sembilan gerbong kereta BBM bahkan anjlok di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, sehingga belasan perjalanan kereta terhambat. Sementara dua pekan lalu, pesawat Sriwijaya Air tersungkur di Jambi. Siapkah perjalanan mudik Lebaran tahun ini?

Dari tahun ke tahun, tampak ketidakmulusan pelayanan angkutan Lebaran. Meski Lebaran masih satu bulan lagi, tiket kereta api (KA), misalnya, sudah ludes. Tiket KA eksekutif rute Jakarta-Surabaya yang dilego Rp 450.000 dijajakan para calo seharga Rp 900.000.

Ketidaksiapan ini baru dari satu moda transportasi. Bagaimana moda transportasi lainnya? Pemerintah memprediksi kenaikan jumlah penumpang angkutan umum sebesar 6,14 persen, dari 14,88 juta penumpang di tahun 2007 menjadi 15,79 juta penumpang pada tahun 2008.

Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, mengingatkan, pelayanan moda transportasi tidak pernah dirancang bagi kondisi puncak. Maka, selain mengoptimalisasikan pelayanan, pemudik sebaiknya jangan pulang kampung pada hari yang sama. Bila memungkinkan, lebih cepat atau lebih lambat.

Hal senada dikatakan Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal. Ia mengatakan, yang menjadi tantangan adalah bagaimana mendistribusikan kursi angkutan umum. Tahun ini, jumlah kursi dari seluruh moda transportasi sebanyak 35,60 juta.

Untuk sektor laut, masa mudik diprediksi antara 16 September (H-15)-17 Oktober (H+15). Untuk pemudik dengan KA, diprediksi antara 21 September (H-10)-12 Oktober (H+10). Adapun pemudik melalui jalan, penyeberangan, dan udara diperkirakan antara 24 September (H-7)-9 Oktober (H+7).

Kereta api

Kereta api akan menjadi angkutan primadona untuk mudik karena harga tiket pesawat di musim Lebaran sangat tinggi. Sebagai pembanding, tiket KA Argo Anggrek Jakarta-Surabaya dijual Rp 450.000, sedangkan tiket pesawat sekitar Rp 1,2 juta. Padahal, bila bukan musim Lebaran, tiket pesawat Jakarta-Surabaya sekitar Rp 400.000 saja.

Dari sisi sarana, PT KA menyiapkan 212 perjalanan KA reguler ditambah 11 KA tambahan, terdiri atas 179 lokomotif dan 1.293 kereta siap operasi. Dari data Dephub diketahui, penurunan perjalanan KA akibat tak dioperasikannya kereta berusia tua dengan alasan keamanan. Pada Lebaran 2007, dioperasikan 226 perjalanan KA.

Berdasarkan data Ditjen Perkeretaapian Dephub, Mei 2008, dari 342 lokomotif milik PT KA, sebanyak 109 lokomotif berusia di atas 40 tahun. Adapun dari 1.275 kereta, sebanyak 412 kereta berusia di atas 40 tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com