Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Lebih Tegas Soal Susu Bermelamin

Kompas.com - 25/09/2008, 17:17 WIB

JAKARTA, KAMIS - Sejumlah warga DKI Jakarta meminta pemerintah lebih tegas terkait dengan merebaknya kasus produk susu dari negara China yang mengandung bahan kimia melamin.

"Pemerintah masih belum tegas. Buktinya, produk yang dilarang baru diumumkan sekarang, padahal kasus ini sudah ada dari dulu," kata warga Kebayoran Baru, Evi (37), di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, masih beredarnya produk susu bermelamin juga mengindikasikan buruknya kinerja berbagai lembaga pemerintah yang terkait dengan bidang kesehatan makanan.

Akibat kasus tersebut, ibu dari dua anak itu sempat merasa cemas apalagi buah hatinya juga merupakan penggemar salah satu produk yang ditarik dari peredaran.

Senada dengan Evi, warga Ciputat, Rahman (27) menginginkan agar ketegasan pemerintah terkait kasus susu bermelamin bisa seperti Taiwan yang melarang hingga lebih dari 100 jenis produk China.

Sementara itu, warga Kebon Jeruk, Khoiri (28) menginginkan agar razia yang dilakukan pemerintah dilakukan setiap saat dan bukan hanya saat ini saja saat kasus susu bermelamin tengah merebak di masyarakat.
    
Seorang karyawan swasta yang bekerja di daerah Menteng, Zikri (33) mengatakan tidak akan lagi membeli susu yang merupakan produk China sebagai langkah antisipasi.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib pada Rabu (24/9) mengatakan hingga kini pihaknya masih terus melakukan razia terhadap susu dan produk susu yang diimpor dari China.

Produk makanan mengandung susu yang terdaftar di BPOM dan sedang ditarik dari peredaran adalah Jinwei Yougoo (susu fermentasi), Guozhen (susu bubuk full cream), Meiji Indoeskrim Gold Monas, Oreo (stick wafer, chocolate sandwich cookie), M&M’s (kembang gula), Snickers (biskuit), Dove Choc (kembang gula), Merry X-Mas (kembang gula), Penguin ( kembang gula), Nestle Nesvita Materna (makanan ibu hamil dan ibu menyusui), Nestle Milkmaid (selai susu).

Selain mengeluarkan keterangan tentang merek produk Cina yang terdaftar, BPOM juga mengumumkan 13 produk Cina mengandung melamin yang diumumkan oleh Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) Singapura.

Ketiga belas produk tersebut adalah Natural Choice (Yoghurt Flavoured Ice Bar With Real Fruit), Yili Bean Club (Matcha Red Bean Ice Bar, Red Bean Ice Bar), Yili Prestige Chocliz (Dark Chocolate Bar), Yili Super Bean (Red Bean Chestnut Ice Bar), Nestle Dairy Farm (susu UHT), Yili High Calcium (susu rendah lemak), Yili High Calcium (susu), Yili 250 ml (Pure Milk), Yili satu liter (Pure Milk), Dutch Lady ( Strawberry Flavoured Milk), White Rabbit (kembang gula), dan Yili Choice (Dairy Frozen Yoghurt Bar With Real Peach and Pineapple Fruit Pieces).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com