Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GBK Jadi Jaminan untuk Sukuk Tahun Depan

Kompas.com - 12/12/2008, 13:36 WIB

JAKARTA, JUMAT — Sebagian aset negara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan dijadikan jaminan atau underlying asset untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 2009.
    
"Pada 2009 GBK siap dijadikan underlying asset jika aset yang dimiliki Depkeu di seluruh Indonesia habis terpakai," kata Direktur SBSN Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu Dahlan Siamat di Jakarta, Jumat (12/12).
    
Keseluruhan nilai aset negara di Kompleks GBK yang saat ini dikelola di bawah Setneg bernilai sekitar Rp 51 triliun. Namun, tidak semua aset yang ada di GBK tersebut bisa dijadikan jaminan untuk penerbitan sukuk karena pertimbangan syariah, katanya pada acara Investor Gathering di Gedung AA Maramis Depkeu.
    
"Dari nilai sebesar Rp 51 triliun tersebut, mungkin hanya bisa digunakan sekitar Rp 28 triliun karena tidak semuanya aset negara di GBK memenuhi syariah compliance," katanya.
    
Ia mencontohkan, ada hotel atau restoran di kawasan itu yang masih menyediakan minuman beralkohol dan sebagainya. Pemerintah pada 2008 merencanakan penerbitan sukuk dengan underlying aset negara yang nilainya mencapai sekitar Rp18 triliun.
    
Namun, dari jumlah itu baru terpakai sekitar Rp 4 triliun ketika menerbitkan sukuk perdana di pasar domestik pada Agustus 2008.
    
Sisa dari total underlying asset belum tentu semuanya akan terpakai pada saat penerbitan sukuk berikutnya, termasuk penerbitan sukuk internasional karena penerbitan sukuk akan didasarkan kepada kebutuhan anggaran dan kondisi pasar. (XVD dari Antara)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com