Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Tutup Tiga Pabrik di Asia

Kompas.com - 28/01/2009, 10:15 WIB

TOKYO, RABU — Panasonic Corp, Jepang, berencana menutup tiga pabriknya di Asia dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap  ratusan pegawainya. Perusahaan elektronik itu tergelincir ke zona merah untuk pertama kalinya dalam enam tahun, sebuah laporan mengatakan, Rabu (28/1).
    
Harian ekonomi Nikkei mengatakan, Panasonic—terpukul oleh penurunan harga elektronika dan kenaikan yen—diperkirakan melaporkan rugi bersih grup sekitar 100 miliar yen (1,1 miliar dollar AS) dalam tahun bisnis yang berakhir Maret. Memuncaknya biaya restrukturisasi juga akan mendorong kerugian besar, kata harian itu, tanpa menyebutkan sumbernya.
    
Nikkei mengatakan, Panasonic, yang menikmati cerahnya penjualan televisi plasma, telepon seluler, dan kamera digital dalam beberapa tahun terakhir ini, akan menutup dua dari tiga fasilitas (pabrik) bagian-bagian elektronika di Malaysia.
    
Kedua pabrik itu, di Malaka yang memproduksi kapasitor film untuk telepon seluler, dan sebuah pabrik di negara bagian Selangor yang membuat "switches" untuk peralatan audiovisual.
    
Panasonic akan menutup pabrik di Malaka pada Maret dengan memutus 500 pegawainya, katanya. Pabrik di Selangor akan ditutup pada September, tambahnya, tanpa mengatakan apa yang akan terjadi terhadap pegawai di sana.
    
Sebuah fasilitas di Filipina yang memproduksi baterai juga akan ditutup pada Maret dengan memberhentikan 60 pegawai, katanya. Panasonic tidak segera memberikan konfirmasi atas laporan Nikkei tersebut.
    
Perusahaan mengatakan akan mengumumkan apakah pihaknya merevisi proyeksi setahun penuh, pada 4 Februari, ketika merilis hasil kinerja Oktober-Desember.
    
Pada November, perusahaan memangkas proyeksi labanya untuk tahun keuangan sekarang hampir 90 persen, memperkirakan pendapatan bersih 30 miliar yen. Angka tersebut turun dari target sebelumnya 310 miliar yen dan rekor tertinggi tahun sebelumnya, 281,9 miliar yen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com