Membludak, Peminat KPR Mikro di Jateng
SEMARANG, RABU — Semakin dekatnya pelaksanaan kerja sama kredit pemilikan rumah (KPR) mikro, dijadwalkan pertengahan Februari 2009, ternyata peminat KPR mikro di Jawa Tengah membludak. Sedikitnya 6.000 orang sangat tertarik program KPR mikro, yakni program khusus untuk penyediaan pembangunan rumah murah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia Jawa Tengah, Sudjadi, Rabu (4/2), mengemukakan, KPR mikro yakni penyediaan rumah bagi konsumen yang belum punya rumah. Meski belum punya rumah, mereka sudah memiliki lahan siap bangun.
KPR mikro ditujukan bagi pemilik lahan yang, hendak membangun rumah sederhana, tetapi pembiayaan melalui perbankan. KPR mikro akan bekerja sama dengan bank perkreditan rakyat/badan kredit kecamatan (BPR/BKK) di Jateng. Demikian dikatakan Sudjadi.
Sudjadi mengatakan, sejak program KPR mikro diluncurkan, diketahui banyak orang yang memiliki lahan tetapi belum membangun rumah. Peminat tersebar tidak hanya di Kota Semarang, tetapi juga di Klaten, Temanggung, Magelang, dan Pekalongan. Lahan itu diperoleh karena warisan, diberi orangtua, atau membeli sendiri. Lahan bisa saja terletak di luar area kompleks perumahan, atau di kampung.
REI Jateng telah ditugaskan untuk melaksanakan program KPR mikro, dengan membangun sedikitnya 5.000 rumah. Namun, karena situasi krisis saat ini, REI Jateng bertekad mewujudkannya sebanyak 3.000 rumah, sambil mengkaji mengenai prospek pembiayaan serta jaringan pendukung pengadaan rumah murah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
