Migor untuk Keluarga Miskin Diluncurkan di DIY

BANTUL, SENIN - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu meluncurkan produk minyak goreng Minyakita di Pasar Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (16/2). Minyak goreng tersebut dijual seharga Rp 6.000 per liter dan diperuntukkan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah.

Menurut Mari, Minyakita merupakan wujud kerjasama pemerintah dengan produsen minyak goreng nasional. Minyak kemasan ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri, yang akhir-akhir ini harganya mulai melonjak. Minyakita juga bertujuan mendorong pengembangan industri kemasan yang lebih higienes.

Dia berharap Minyakita bisa menjangkau sekitar 18,2 juta rumah tangga berpenghasilan rendah atau yang selama ini memperoleh jatah beras miskin, di seluruh Indonesia. "Selain membantu rumah tangga miskin, peluncurkan Minyakita seharusnya bisa ikut mengendalikan harga delapan kebutuhan pokok," katanya.

Untuk merealisasikan Minyakita, pemerintah telah mengalokasikan anggaran Rp 800 miliar untuk keperluan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP). Dana tersebut diberikan kepada produsen minyak goreng yang ikut berpartisipasi dalam program Minyakita.

Minyakita merupakan merek pemerintah yang bisa digunakan oleh seluruh produsen minyak goreng secara sukarela. "Sampai sekarang sudah ada 24 produsen yang turut bergabung," ujarnya.

Sebelumnya Departemen Perdagangan telah meluncurkan Minyakita di Jakarta dan Pekanbaru. Rencananya, Minyakita akan terus diperluas ke seluruh daerah di Indonesia. Selain kemasan 1 liter, dalam waktu dekat pemerintah akan segera melengkapi Minyakita kemasan setengah liter dan seperempat liter.