Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Minta Presiden Tetapkan HET Elpiji

Kompas.com - 23/02/2009, 08:56 WIB

JAKARTA, SENIN - Inilah kabar terbaru dari kisruh gas Elpiji. Pekan lalu, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengirim surat ke presiden.

Dalam surat bernomor 107/K/II/2009 itu, komisi antimonopoli ini merekomendasikan dua hal. Pertama, KPPU meminta pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk Elpiji non subsidi. "Supaya tidak terjadi fluktuasi harga," kata Direktur Komunikasi KPPU A. Junaidi, pekan lalu. Kedua, KPPU meminta pemerintah menjaga pasokan Elpiji bersubsidi dalam tabung tiga kilogram.

Junaidi menilai, pemerintah terkesan membiarkan harga Elpiji non subsidi terlampau dikendalikan mekanisme pasar. Padahal, lonjakan harga Elpiji non subsidi tidak terlepas dari pasar Elpiji subsidi.

Menurutnya, kelangkaan Elpiji subsidi lah yang jadi biang keladi lonjakan harga gas non subsidi. Soalnya, saat Elpiji subsidi menghilang dari pasar, masyarakat akan beralih ke Elpiji non subsidi. "Jadi, kondisinya yang subsidi langka, non subsidi harganya tinggi," cetus Junaidi. Nah, KPPU menilai, HET gas non subsidi mampu menangkal spekulasi harga di pasar.

KPPU juga berpendapat, kisruh Elpiji makin parah karena peraturan pemerintah yang tak mendukung persaingan sehat. Beleid yang berlaku saat ini hanya memungkinkan PT Pertamina (Persero) menjadi pemain tunggal.

Tapi, Juru Bicara Pertamina Anang Rizkani Noer justru mempertanyakan usulan HET Elpiji non subsidi itu. "Bagaimana batas atas ditentukan, harga sekarang saja masih di bawah harga keekonomian," tegas Anang. Dia bilang, fluktuasi harga elpiji non subsidi murni karena faktor di pasar.

Menurut Anang, Pertamina juga telah meningkatkan infrastruktur distribusi Elpiji. Tahun ini, Pertamina bakal membangun 200 stasiun pengisian bahan bakar elpiji. (Dupla Kartini PS, Anna Suci, Ewo Raswa/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com