Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Setuju Pengaturan Harga Elpiji 12 Kg

Kompas.com - 24/02/2009, 11:26 WIB

JAKARTA, SELASA — PT Pertamina (Persero) setuju dengan rencana pemerintah mengeluarkan aturan tata niaga elpiji yang di antaranya berupa penetapan harga jual elpiji tabung 12 kg.
     
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal di Jakarta, Selasa (24/2), mengatakan, tata niaga elpiji 12 kg akan semakin memperjelas mekanisme bisnis bahan bakar tersebut.

"Kami senang kalau elpiji 12 kg juga diatur, sebab selama ini kami merugi," katanya.

Pertamina 2009 memperkirakan akan mengalami kerugian Rp 3,47 triliun dari penjualan elpiji kemasan 12 kg. Angka kerugian tersebut dihitung dengan asumsi harga elpiji internasional yang mengacu pada contract price (CP) Aramco Januari 2009 sebesar 505 dollar AS per ton dan kurs Rp 11.600 per dollar AS. Dengan acuan tersebut, maka harga keekonomian elpiji sampai ke konsumen mencapai Rp 8.943 per liter.

Selanjutnya, dengan harga jual ke konsumen Rp 5,750 per liter dan rencana penjualan elpiji 12 kg tahun 2009 mencapai 1.085.430 ton, maka kerugian yang ditanggung Pertamina mencapai Rp 3,47 triliun.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Departemen ESDM Saryono Hadiwidjojo mengatakan, pemerintah akan mengatur harga elpiji 12 kg. Aturan tersebut dalam pembahasan final di Biro Hukum Departemen ESDM. Selama ini, pemerintah hanya mengatur harga elpiji kemasan 3 kg yang mendapat subsidi negara.

Sedangkan harga 12 kg menjadi kewenangan Pertamina. Meski, dalam praktiknya, pemerintah juga mengintervensi harga jual elpiji yang dikonsumsi rumah tangga tersebut.

Untuk elpiji kemasan 50 kg dan curah yang dipakai industri akan diserahkan sesuai mekanisme pasar. Pertamina memperkirakan, kebutuhan elpiji pada Desember 2009 akan mencapai 12.324 ton per hari atau naik dibanding posisi Desember 2008 sebesar 7.962 ton per hari.

Tingkat konsumsi tersebut terdiri atas tabung 3 kg yang mendapat subsidi mencapai 7.770 ton per hari dan nonsubsidi yakni tabung 12 kg, 50 kg, dan curah sebesar 4.553 ton per hari.

Secara total, pada 2009 konsumsi elpiji diperkirakan mencapai tiga juta ton terdiri atas 1,6 juta ton bersubsidi dan 1,4 juta ton nonsubsidi. Sedangkan pada 2008 total penjualan mencapai 1,85 juta ton, 600.000 ton di antaranya berupa tabung 3 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com