Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Pasar Inpres Tinggal Sekitar Dua Miliar

Kompas.com - 13/04/2009, 23:51 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tunggakan retribusi dari pedagang yang sehari-hari berjualan di lima pasar inpres di Banjarmasin sejak tahun 2004 sampai kini lebih dari Rp 2,4 miliar.
    
Sebelumnya, kata Kepala Dinas Pasar Kota Banjarmasin Sukandani, di Banjarmasin Senin (13/4), jumlah tunggakan mencapai Rp 5,5 miliar. Tetapi, dengan terus dilakukan penagihan akhirnya tunggakan turun hingga Rp 2,4 miliar.
    
Menurutnya tunggakan tersebut terjadi akibat tak dilakukan penagihan dari tahun ke tahun, sehingga menumpuk pada lima buah pasar yang dibangun dengan sumber dana dari program instruksi presiden (inpres). Sekitar sepuluh tahun silam, Pasar Teluk Dalam Muara, Pasar Gedang, Pasar Pandu, maupun Pasar Telawang dibangun melalui program inpres.
    
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di yang dibebankan Pemko ke Dinas Pasar sebesar Rp 1,4 miliar diharapkan bisa tercapai dan kalau mungkin melebihi target yang ditetapkan, tambahnya. Untuk mengintensifkan penagihan, Dinas Pasar terus menurunkan tim penagih utang ke lima pasar inpres yang ada di Kota Banjarmasin.
    
Sukandani juga mengakui, sampai kini pihaknya masih terus mencari jalan terbaik untuk mengatasi permasalahan utang retribusi pasar yang dibangun dengan dana inpres tersebut.
    
Persoalan tunggakan retribusi ini terus dibahas agar tidak ada pihak yang dirugikan baik pemerintah dan pedagang yang setiap hari menempati pasar itu guna mencari rezeki, tuturnya.
    
Sukandani mengungkapkan, pihaknya pernah meminta agar piutang itu dihapus.  Namun, hal itu tidak bisa dilakukan karena ada berbagai persyaratan, seperti bisa dihapus jika ada bencana alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com