Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Berlanjut, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 14/04/2009, 10:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (14/4) pagi, masih menguat hampir mencapai Rp 11.000 per dollar AS yang menunjukkan euforia (kegembiraan yang berlebihan) atas lancarnya pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) legislatif.
     
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mencapai Rp 11.020/11.040 per dollar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 11.105/11.110 per dollar AS atau naik 85 poin.

Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova, di Jakarta, mengatakan, meski euforia itu berhasil memicu rupiah menguat, tetapi mata uang lokal tidak mudah untuk bisa menembus angka Rp 11.000 per dollar. "Rupiah memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mencapai angka Rp 11.000 per dollar AS," ujarnya.
     
Menurut dia, faktor utama yang menghambat kenaikan rupiah adalah krisis keuangan global yang makin berat, sekalipun Amerika Serikat mengeluarkan dana paket stimulus dalam jumlah besar. "Krisis keuangan global yang masih tak menentu memang merupakan salah satu alasan yang menekan pertumbuhan ekonomi global," katanya.

Meski demikian, Rully Nova optimistis rupiah akan bisa mencapai angka Rp 11.000 per dollar AS pada akhir pekan ini. "Kami optimis rupiah akan bisa mencapai level Rp 11.000 per dollar AS apabila euforia itu masih berlanjut," ucapnya.

Menurut dia, bergeraknya pertumbuhan ekonomi nasional saat ini karena masuknya dana lokal yang sempat parkir di luar negeri dan didukung oleh membaiknya kinerja ekonomi Indonesia.

"Selain itu juga didukung oleh masuknya dana asing dalam jangka pendek sehingga pertumbuhan pasar uang dan saham makin membaik," katanya.

Pada sore nanti, lanjut dia, rupiah akan terus menguat dan secara ketat mendekati angka Rp 11.000 per dollar AS, meski belum bisa menembus angka batas psikologis itu. "Kami yakin rupiah terus menempel keangka Rp 11.000 per dollar karena sentimen positif masih tetap kuat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com