Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Bakal Punya BORR

Kompas.com - 22/04/2009, 21:27 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Pembangunan jalan lingkar luar Bogor (Bogor Outer Ring Road/BORR) diyakini dapat memicu masuknya investasi ke Kota Bogor karena infrastruktur jalan aksesnya lebih mudah dan baik dari Jakarta maupun daerah lain di sekitarnya.

"Bila nanti jalan lingkar luar itu tuntas, para investor akan semakin tertarik menanamkan investasinya di Kota Bogor," kata Wali Kota Bogor Diani Budiarto di Balaikota, Rabu (22/4).

Pembangunan jalan lingkar luar tersebut, kata dia, yang utama adalah upaya mengurai kemacetan di dalam kota, dan kemudian diharapkan berimbas pada keinginan investor untuk membuka usahanya di daerah itu.

"Kalau pembangunan BORR sudah tuntas, Kota Bogor bukan lagi menjadi wilayah perlintasan sehingga kemacetan di dalam Kota Bogor akan berkurang, " katanya.

Ia menjelaskan, tahap pertama pembangunan  BORR sudah mulai dikerjakan. Rentang jalan yang dibangun adalah sepanjang 3,7 kilometer dari wilayah Sentul selatan sampai pertigaan Kedung Halang, dan rencananya pembangunan ini akan selesai akhir 2009.

Secara keseluruhan proyek BORR meliputi pembangunan jalan lingkar mengelilingi Kota Bogor sepanjang 11 kilometer. Pembangunannya dibagi dalam tiga tahap, dan setelah itu, akan dibangun lagi jalur tol sepanjang 4,1 kilometer dari Kedunghalang sampai Simpang Yasmin.

Untuk tahap terakhir, akan dikerjakan jalan sepanjang 3,2 kilometer dari Simpang Yasmin sampai Darmaga di Kabupaten Bogor. 

Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Bogor, pembangunan BORR membutuhkan biaya kira-kira Rp 1,6 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com