Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Century Tidak Bertanggung Jawab pada Investor ADS

Kompas.com - 29/04/2009, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Century tidak bertanggung jawab mengembalikan dana para investor PT Antaboga Delta Sekuritas (ADS). Sebab, pihak yang harus membayar kerugian para nasabah adalah ADS sendiri dan para afiliasi yang menerima aliran dana dari para investor.

"Dana yang disetor oleh para investor ADS tidak tercatat neraca pada bank. Pada hari yang sama ADS langsung menarik dana tersebut sehingga Bank Century tidak bertanggung jawab untuk mengembalikan dana para investor ADS," kata Direktur Utama Bank Century Maryono dalam media briefing di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/4).

Ia menjelaskan, Bank Century hanya berperan sebagai agen yang menjual produk investasi ADS berupa Rekasadana serta Discretionary, dan bukan mengenai produk perbankan yang dikeluarkan oleh Bank Century seperti tabungan, deposito, dan giro.

Pada kesempatan yang sama, Tito Hananto selaku kuasa hukum Bank Century menerangkan, berdasarkan penulusuran Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dan Pusat Penelitian Transaksi Keuangan (PPATK) diketahui bahwa aliran dana para investor masuk ke dalam rekening-rekening dan sistem pembayaran ADS.

"Saat ini Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan beberapa tersangka, bahkan dalam waktu dekat akan melakukan persidangan atas perkara tersebut," terang Tito.

Menurut Tito, Direksi Bank Century telah mengirimkan surat kepada PPATK dan Bareskrim untuk memohon kedua institusi tersebut melakukan penelusuran kasus ini. "Selain itu, kami juga meminta untuk dilakukan penyitaan aset-aset ADS untuk pengembalian dana para investor. Pihak Bank Century tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyitaan," kata Tito.

Tito juga menerangkan, Bank Century juga telah mengajukan permohonan perlindungan hukum kepada Mabes Polri untuk melindungi operasional kantor-kantor cabang di seluruh Indonesia. "Seperti yang kita ketahui, karena kasus ADS beberapa investor melakukan unjuk rasa di tujuh cabang Bank Century. Kegiatan itu mengganggu pelayanan nasabah. Untuk itulah kami meminta perlindungan dari kepolisian, dan Mabes Polri telah berkenan memenuhi permohonan tersebut," tutur Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com