Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Bisnis Walet Anda Aman

Kompas.com - 01/05/2009, 11:13 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Jajaran Reskrim Polres Tanjung Jabung (Tanjab) Timur meringkus lima pelaku pencurian sarang burung walet milik Daeng Makona di Desa Labuhan Pering, Kecamatan Sadu, pada Senin (27/4).

"Kelima pelaku ditangkap petugas dalam waktu yang berbeda, sehari setelah kejadian," kata Kapolres Tanjab Timur AKBP Budi Wasono ketika dikonfirmasi, Jumat.

Sehari setelah kejadian, personel Reskrim Polres Tanjab Timur langsung menyisir dan mengembangkan penyelidikan. Setelah mendapat informasi tentang ciri-ciri tersangka, polisi langsung melakukan pengejaran.
     
Hasilnya, Selasa (28/4), ketiga tersangka Sukarno (19), Amri (19), dan Andi Sastri Irawan berhasil ditangkap berikut barang bukti 400 sarang burung walet dan senter yang kini diamankan di Mapolsek Sadu.

Setelah ketiganya tertangkap, proses pencarian dua pelaku lainnya terus dilakukan, tidak lama kemudian mereka berhasil ditangkap saat berada di Pelabuhan Pering. Kedua pelaku, Anca dan Supu, langsung dibawa ke Mapolsek Sadu guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka merupakan pemain lama yang sudah lama dicari polisi, saat ini mereka masih diproses," katanya.

Dari pengembangan penyelidikan, diketahui kelima tersangka diduga telah lama mengintai sarang burung walet tersebut, tetapi nasib naas menimpa kelima tersangka ini, belum sempat menjual hasil jarahannya, aksi pencurian mereka sudah tercium petugas.
     
Budi berharap agar pemilik sarang burung walet memperketat pengamanan rumah sarang burung walet milik mereka. Selain diperkuat dengan alat pengaman, rumah sarang burung walet ini juga harus dijaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com