Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Siapkan Peralihan Tugas Lanjutan

Kompas.com - 12/05/2009, 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam hitungan hari ke depan, Darmin Nasution dipastikan akan meninggalkan Ditjen Pajak menuju Bank Indonesia (BI). Lantas, bagaimana dengan tugas lanjutan pengganti Darmin?

Deputi Gubernur Senior BI terpilih Darmin mengatakan, ia akan melakukan metode peralihan tugas Dirjen Pajak. Sehingga diharapkan Dirjen Pajak nantinya dapat bekerja dengan baik.

"Itu sudah kami bakukan menjadi metode yang akan dijalankan. Jadi jangan khawatir semuanya akan berjalan. Siapa pun Dirjen Pajaknya dapat melakukan tugasnya dengan baik," kata Darmin seusai Sidang Paripurna DPR, di DPR, Jakarta, Selasa (12/5).

Ia menuturkan, nantinya akan dikeluarkan surat edaran (SE) untuk metode peralihan tersebut.

Namun, ia mengakui hingga kini masih ada beberapa hal teknis yang belum tuntas. Hal tersebut akan dituntaskan dalam jangka waktu 7 hingga 10 hari ke depan.

Sejumlah masalah teknis yang belum selesai, di antaranya terkait total benchmark Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh Pasal 25, PPh Pasal 29, PPh 21, PPh 23, serta PPh Pasal 26.

"Pokoknya semuanya. Jadi bencmark-nya harus dihitung untuk setiap kegiatan karena kegiatan beragam. Supaya bisa menampung keberagaman kegiatan usaha," ujarnya.

Ia melanjutkan, kegiatan yang skala usahanya besar memiliki perilaku PPh yang berbeda dengan yang skala usahanya kecil walaupun bidang usahanya sama. "Misalnya sama-sama garmen itu bisa berbeda. Antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Itu baru PPh, belum masuk ke PPN," tuturnya.

Menurutnya, total bencmark tersebut menyangkut semua jenis pajak sehingga wajib pajak sulit untuk ngemplang pajak.

"Sehingga dia (WP) untuk bersembunyi dan membohongi akan jauh lebih sulit dengan adanya total benchmark," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com