BTN Akan Kembali "Review" Suku Bunganya

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Tabungan Negara akan kembali mengkaji untuk menurunkan suku bunga kredit untuk merespons penurunan BI Rate yang saat ini berada pada level 7,25 persen.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro yang ditemui setelah rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Kamis (14/5), mengatakan, pihaknya selalu berusaha untuk menurunkan suku bunga. Kendati demikian, saat ini tingginya cost of funds masih menjadi kendala utama penurunan suku bunga ini.

"Hampir setiap saat saat berusaha menurunkan (suku bunga), karena kita juga menghindari suku bunga tinggi," jelas Iqbal.

Sebab, lanjut Iqbal, suku bunga yang terlalu tinggi juga tidak baik bagi bank maupun nasabah. Selama ini, BTN telah 2 kali menurunkan suku bunga kreditnya sebesar 50 basis poin.

Saat ini posisi bunga kredit BTN berada pada kisaran 9 persen-14 persen. "Kita akan evaluasi lagi bulan ini, besok kita akan rapat," tandasnya.