Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Unsur Neoliberalisme Ada, tapi ...

Kompas.com - 29/05/2009, 13:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonomi Faisal Basri dari Universitas Indonesia setuju bahwa paham ekonomi neoliberalisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di Indonesia. Menurut Faisal, paham ekonomi neoliberalisme bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945.

Faisal mengatakan, paham ini memang tidak diterapkan di Indonesia, tetapi jika ditanyakan apakah unsur-unsur neoliberalisme diterapkan di Indonesia, Faisal mengaku setuju.

"Unsur neoliberalisme memang ada tapi jangan lantas digeneralisasi semua itu pada suatu rezim sehingga langsung disebut rezim neoliberalisme," tutur Faisal seusai mengikuti sebuah diskusi di Gedung DPD RI, Jumat (29/5).

Faisal meminta masyarakat tidak tumbuh dalam kecurigaan berlebihan terhadap pemerintahan hanya karena ada unsur pasar bebas di dalamnya. Menurut Faisal, justru membawa kesejahteraan bagi masyarakat adalah tugas pasar.

"Tapi, pasar itu liar. Oleh karena itu harus dikendalikan oleh pemerintah. Makin liar pasar, maka kendali pemerintah harus makin kuat," ujar Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com