Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo : Tidak Ada Sosialis dan Kapitalis Murni

Kompas.com - 13/06/2009, 14:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonomi kerakyatan merupakan konsep ekonomi yang diajukan oleh pasangan capres/cawapres Mega-Prabowo. Pada dialog dengan masyarakat dan pengusaha Tionghoa, cawapres Prabowo Subianto, menjelaskan konsep ekonomi kerakyatan yang menurutnya, seringkali dicap sangat sosialis.

 

Dipaparkannya, ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang dirancang oleh pendiri bangsa Indonesia yang menggariskan bahwa sumber daya ekonomi harus digunakan untuk kepentingan sebesar-besarnya masyarakat Indonesia.

 

"Sering ditanya, apakah ekonomi kerakyatan berbau sosialis? Kalau boleh jujur, semua sistem ekonomi di dunia adalah kompromi dari sistem kapitalis dan sosialis," kata Prabowo, Sabtu (13/6 ), di Restoran Nelayan, Ancol, Jakarta Utara.

 

Kapitalisme, dikatakan Prabowo, memungkinkan ruang untuk berkreasi dan berinovasi. "Tapi kalau membiarkan kapitalisme bebas sebebas-bebasnya, akan menyebabkan orang-orang kecil, orang miskin tertinggal jauh. Sehingga pemerintah harus membantu. Jadi, pure sosialisme tidak ada, pure kapitalisme tidak ada. Yang ada, mix economy ," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

 

Sistem ekonomi saat ini, dalam pandangan pasangan Mega-Prabowo, kurang memberikan akses bagi masyarakat kecil. Dengan memberikan kesempatan yang sama pada masyarakat kelas ini, menurutnya, bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

 

"Kalau daya beli meningkat, pertumbuhan ekonomi meningkat, dan yang untung adalah kalangan pengusaha juga," ujar Prabowo.

 

Ia juga menjanjikan akan menerapkan program yang mampu menyerap puluhan juta tenaga kerja yang saat ini masih menjadi pengangguran. Salah satunya, menggalakkan program di sektor pertanian yang dinilainya paling cepat menyerap tenaga kerja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com