Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Tertekan, Dollar AS Lewati Rp 10.500

Kompas.com - 23/06/2009, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (23/6) pagi, merosot tajam menembus angka Rp 10.500 per dollar AS karena pelaku pasar aktif membeli dollar.
    
Nilai tukar rupiah terhadap dollar turun 80 poin menjadi Rp 10.530-Rp 10.550 per dollar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 10.450-Rp 10.470.
    
Dirut PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, di Jakarta, Selasa (23/6), mengatakan, merosotnya rupiah hingga Rp 10.500 per dollar itu di luar dugaan. Karena sebelumnya diperkirakan Bank Indonesia (BI) akan menjaga rupiah pada kisaran Rp 10.000 sampai Rp 10.500 per dollar. "BI kemungkinan akan melakukan intervensi pasar agar rupiah kembali berada di bawah angka Rp 10.500 per dollar," katanya.

Menurutnya, posisi rupiah yang mencapai Rp 10.530 per dollar karena pasar panik setelah perbaikan ekonomi global masih belum tampak, bahkan cenderung semakin menekan pasar. "Kita kebablasan, rupiah seharusnya tidak melewati angka Rp 10.500 per dollar AS," ujarnya.

Ia mengatakan, apabila BI jadi melakukan aksi lepas dollar maka rupiah diperkirakan akan menguat dan kembali di bawah Rp 10.500 per dollar. "Namun kebijakan BI kadang tidak sejalan dengan apa yang diperkirakan, bisa saja BI berdiam diri melihat kondisi pasar lebih jauh dan baru melihat aksinya apabila isu negatif sudah berlalu," sebutnya.
    
Ia berharap, lancarnya pelaksanaan pilpres mendatang diprediksi akan mengangkat rupiah kembali menguat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com