Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Garuda Kembali Terbang ke Eropa

Kompas.com - 04/07/2009, 00:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Garuda) memastikan akan melayani penerbangan kembali ke Eropa mulai semester I pada 2010. Kepastian ini mengemuka setelah Uni Eropa (UE) mencabut larangan terbang atas empat maskapai Indonesia.
    
Demikian pernyataan Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda, Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Jumat (2/7) malam, menanggapi keputusan sidang tiga hari (30 Juni-2 Juli) Air Safety Committee Uni Eropa di Brussel, Belgia. Salah satu keputusannya adalah rekomendasi pencabutan larangan terbang ke UE atas empat maskapai Indonesia yakni Garuda, Mandala Airlines, Airfast Indonesia, dan Prime Air.
    
Keputusan tersebut secara resmi akan dikeluarkan sekitar dua minggu ke depan, setelah diterjemahkan dalam 22 bahasa resmi UE dan ditandatangani komisioner untuk urusan transportasi. Pujobroto melanjutkan, Garuda menyambut positif keputusan itu dan karenanya Garuda akan terbang lagi ke Eropa, khususnya Amsterdam sebagai kota pertama di Eropa.
     
Namun, tegasnya, untuk itu diperlukan serangkaian persiapan dan diperkirakan memakan waktu sekitar sembilan bulan sehingga diharapkan bisa terbang sekitar semester pertama 2010.   Pujobroto juga menyatakan, untuk kepentingan itu, Garuda belum menentukan jenis pesawat yang akan digunakan untuk membuka kembali penerbangan ke Eropa itu.
    
"Tetapi bisa saja, sebagai alternatif, nanti kita terbang ke sana dengan pesawat A 330-200. Karenanya perlu satu kali stop atau tidak bisa langsung," katanya.  Jika nantinya, pesanan 10 pesawat jenis Boeing 777 baru sudah datang sekitar akhir 2010 atau awal 2011, maka Garuda bisa terbang non-stop ke sejumlah kota di Eropa dengan pesawat terbaru itu.
     
Kota-kota itu antara lain ke Amsterdam dan Frankfurt. "Pilihan Amsterdam untuk pertama karena market di sini cukup besar," kata Pujobroto. Pada akhir 2004, rute ke Amsterdam ditutup Garuda karena layanannya tidak kompetitif.
    
Oleh karena itu, rencana pembukaan kembali rute itu, lanjutnya, Garuda akan melakukan sejumlah perbaikan kualitas layanan, termasuk terbang kembali dengan pesawat baru. Larangan terbang UE atas seluruh maskapai Indonesia diberlakukan sejak Juli 2007, menyusul serangkaian kecelakaan pesawat udara saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com