Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang dari 15 Menit, Tiket Kereta untuk H+5 Lebaran Ludes

Kompas.com - 28/08/2009, 08:59 WIB

PURWOKERTO, KOMPAS.com — Kurang dari lima menit, penjualan tiket kereta kelas eksekutif untuk arus balik mudik tanggal 27 September atau H+5 Lebaran yang mulai dibuka pukul 07.00 di Stasiun Purwokerto, Jumat (28/8), ludes terjual. Sepuluh menit kemudian, hampir semua tiket kereta, baik eksekutif maupun bisnis, yang melintas di jalur selatan via Purwokerto telah habis terjual.

Singkatnya waktu penjualan tiket kereta ini karena semua stasiun di Jawa dan Sumatera membuka penjualan tiket secara online. Ditambah lagi ATM Mandiri serta Kantor Pos dan Giro ikut melayani penjualan tiket kereta secara online.

Akhirnya hanya 5-10 baris antrean yang dapat terlayani untuk pembelian tiket kereta di tiga loket yang dibuka di Stasiun Purwokerto. Walaupun sebelumnya para petugas loket telah memperingati kepada calon pembeli agar tidak berlama-lama untuk menyebutkan kereta yang akan dipesannya.

"Cepat Pak, cepat Pak, ini online. Kalau tidak cepat, diambil sama stasiun lain," kata seorang penjaga loket memperingati calon pembeli.

Tak sedikit dari calon pembeli tiket kereta pun tampak gugup karena tak menyangka kalau penjualan tiket kereta akan begitu cepat ludesnya. "Sebentar-sebentar ternyata uang saya tidak cukup," tutur seorang calon pembeli tiket sambil kebingungan menghitung uangnya.

Karena saking cepatnya, seorang pembeli tiket, Tuswan Haryadi (65), tak menyadari kalau tiket yang dipegangnya itu terdiri atas tiket kereta yang berbeda, yakni tiket KA Fajar Utama Yogyakarta dan KA Senja Utama Yogyakarta. "Lha kok ini beda. Padahal, ini untuk satu keluarga. Gimana ini," tuturnya.

Beberapa petugas kepolisian yang berjaga kemudian memberikan penjelasan kepada Tuswan bahwa penjualan tiket untuk mudik Lebaran ini memang cepat sekali habis karena semua stasiun membuka penjualan tiket secara online. "Ini bukan kesalahan loket Pak, tapi ini memang karena penjualan tiketnya cepat sekali habis," kata seorang petugas polisi.

Tuswan mengatakan, tiket yang dibelinya itu untuk arus balik mudik anak dan cucunya sebanyak empat orang. Karena hanya diperbolehkan satu orang membeli dua tiket sehingga dia pun membagi pembelian tiket dengan keponakannya. "Ternyata keponakan saya ini dapatnya tiket Senja Utama. Tapi ya sudah, mau gimana lagi," katanya.

Kepala PT Kereta Api Daerah Operasional V Purwokerto Noor Hamidi mengatakan, dalam pekan ini PT KA telah menyiapkan empat KA Lebaran tambahan untuk mengangkut pemudik selama arus balik mudik dari Stasiun Purwokerto, yakni KA Purwojaya, KA Sawunggalih Utama, serta KA Ekonomi Kutojaya Utara dan Selatan. "Untuk penjualan tiketnya, kami masih menunggu keputusan pusat. Tapi, dalam pekan ini, tiket itu akan dijual," katanya.

"Jadi, jangan bingung dulu tidak kebagian tempat duduk di kereta karena masih ada KA Lebaran tambahan," imbuhnya.

Menurut Hamidi, karena penjualan tiket dilakukan secara online, masing-masing stasiun tak bisa membuat antisipasi apa pun selain harus menjual tiket selekas mungkin. "Jadi, bisa dibayangkan semua stasiun kereta di Jawa dan Sumatera membuka penjualan tiket untuk tujuan mana pun. Makanya, kurang dari lima menit tiket pun ludes," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com