Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Rp 2,5 Juta Nyasar ke 1.700 Narapidana

Kompas.com - 29/08/2009, 07:09 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah sering melakukan kesalahan, termasuk Pemerintah AS di Washington yang mengirim cek kepada 1.700 narapidana di seluruh penjuru negeri. Pengiriman cek itu merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan perekonomian yang terhantam krisis.

”Para narapidana menerima cek pemulihan ekonomi karena catatan kami tidak akurat mengenai keberadaan mereka di penjara,” ujar juru bicara Administrasi Jaminan Sosial Dan Moraski. Satu cek rata-rata 250 dollar AS atau Rp 2,5 juta, berarti total kesalahan pengiriman cek pemerintah sebesar 425.000 dollar AS atau Rp 4,2 miliar.

Sekitar 3.900 narapidana menerima cek yang dicairkan sehubungan dengan stimulus ekonomi pemerintahan Obama. Sebanyak 2.200 cek diterima karena mereka tidak berada dalam penjara ketika para anggota DPR menyetujui pengucuran dana itu kepada 52 juta orang.

Pengiriman bantuan langsung tunai itu merupakan bagian dari paket stimulus bernilai 800 miliar dollar AS. ”Sebagian dari pengiriman yang salah ini, sebanyak 1.200 telah dikembalikan kepada institusi yang berhak menerimanya,” ujar Moraski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com