Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil SBY, Menkeu Bantah Bahas Century

Kompas.com - 31/08/2009, 14:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kisruh Bank Century di pemberitaan berbagai media memancing SBY untuk mendalami persoalan lebih mendalam. Senin (31/8), secara mendadak SBY memanggil Pelaksana Tugas Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Bukan menuju ke Kantor Presiden atau Istana Negara, melainkan pertemuan SBY dengan Sri Mulyani justru dilakoni di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pertemuan yang tertutup dari media ini berlangsung sekitar pukul 10.00. Berlangsung selama satu jam, Sri Mulyani yang ditemui wartawan justru membantah mentah-mentah pemanggilan dirinya terkait kasus Bank Century.  "Enggak-enggak. (Bank Century) sudah dilaporkan," kata Sri Mulyani.

Pertemuan yang diikuti Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tersebut, menurut Sri Mulyani, berkutat pada masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010. "Kita konsultasi untuk pembahasan yang sedang berjalan, mengenai APBN 2010," jelas Ani.

Menyangkut kasus Bank Century, Ani menegaskan, pihaknya telah memenuhi aturan main yang berlaku. "Semuanya sudah sesuai aturan dan semuanya jalan dengan pertimbangan-pertimbangan," paparnya.

Sengketa Bank Century mulai muncul gara-gara suntikan dana oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang mencapai Rp 6,7 triliun. Padahal, dana suntikan yang diketahui DPR hanya Rp 1,3 triliun, apalagi ternyata dana yang disuntikkan dinilai terlalu besar dengan aset yang dimiliki Bank Century. Aset yang dimiliki Bank Century hanya mencapai Rp 2 triliun.

Dana talangan tersebut didasari kekhawatiran akan dampak lanjutan atas kegagalan Bank Century. Alasan ini juga dikemukakan oleh Sri Mulyani yang bertindak sebagai Ketua Komite Stabilisasi Sistem Keuangan (KSSK).

Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng setali tiga uang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia menyebutkan, pertemuan tertutup SBY dengan Sri Mulyani untuk membahas APBN di Panja DPR RI. "Ada perubahan asumsi, baik itu asumsi pertumbuhan ekonomi, pendapatan, subsidi, segala macam. Ada perubahan yang harus segera dia minta arahan dari Presiden," kilah Andi.

Andi mengaku, pertemuan itu pun sama sekali tidak membahas masalah Bank Century. "Enggak ada pembicaraan. Waktunya sangat mepet," ungkapnya seraya mengemukakan, Sri Mulyani telah memberikan penjelasan tentang kasus Bank Century.

"Ikuti saja penjelasan Menkeu. Menkeu sudah memberikan penjelasan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com