Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta RIM Perhatikan BlackBerry Distro

Kompas.com - 01/09/2009, 09:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Research In Motion (RIM) tak mau terlalu lama menggantungkan nasibnya di tangan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Senin (31/8) kemarin, produsen BlackBerry ini telah mengirimkan surat pernyataan sesuai syarat Depkominfo. Alhasil, jika semua lancar, "Minggu pertama September pembekuan sertifikasi bisa dibuka lagi," tandas Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S Dewa Broto.

Pemerintah meminta RIM untuk membuat surat pernyataan berisi beberapa poin penting. Salah satunya adalah mengenai kepastian layanan servis BlackBerry di jaringan reparasi milik mereka.

Gatot mengatakan, layanan purnajual itu sengaja ditekankan sebagai tindakan pencegahan agar tak terjadi masalah di kemudian hari. "Jadi kami tahu siapa yang harus kami kejar dan kami mintai pertanggungjawaban," ujar Gatot, Senin (31/8).

Gatot bilang, setelah surat pernyataan diterima Sekretaris Jenderal Depkominfo sekaligus Plt Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar, prosedur selanjutnya adalah disposisi tugas kepada beberapa instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan serta Bea Cukai.

Secara sepintas, dalam surat pernyataan yang dikirim kemarin sore, Gatot mengatakan, RIM telah memenuhi segala syarat sesuai permintaan Depkominfo.

Selain itu, Depkominfo juga mendorong RIM untuk turut memerhatikan nasib layanan purnajual bagi BlackBerry, yang diperdagangkan sejumlah distributor resmi tetapi tidak berafiliasi secara langsung dengan RIM. "Sedikitnya ada 47 distributor yang secara sah mengantongi izin tersebut," ungkap Gatot.

Untungnya, RIM telah membuka diri terhadap jaringan perdagangan di Indonesia, sepanjang diakui oleh Depdag dan Depkominfo. "RIM menyanggupi memberikan fasilitas reparasi dan menjalin hubungan bisnis dengan distributor itu. Sebelumnya kan mereka tidak mau tahu," ujar Gatot.

"Kami akan selalu berusaha untuk memenuhi persyaratan di 165 negara di mana RIM beroperasi," imbuh juru bicara RIM kepada Kontan.

Selama ini RIM hanya mengakui tujuh distributor di Indonesia yang berafiliasi langsung, yakni Indosat, Indosat Mega Media (IM2), Telkomsel, XL, Natrindo Telepon Seluler (Axis), Malifax Indonesia, dan Erajaya Swasembada, pengelola gerai Erafone. (Nadia Citra Surya/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com