Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Termasuk Paling Aktif Mereformasi Peraturan Usaha

Kompas.com - 09/09/2009, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-Indonesia tercatat sebagai negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang paling aktif melakukan reformasi peraturan usaha selama periode 2008/2009.

Demikian catatan International Finance Corporation (IFC) dan Bank Dunia dalam laporan Doing Business 2010 IFC di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9).

IFC dan Bank Dunia juga melaporkan, 131 dari 183 negara di seluruh dunia melakukan reformasi peraturan usaha selama periode Juni 2008 hingga Mei 2009. Di kawasan Asia Timur dan Pasifik, 17 dari 24 negara melakukan reformasi di bidang usaha meskipun masih dilanda krisis.

 

Dalam laporan tahun itu, Indonesia naik dari peringkat 129 ke peringkat 122 dalam hal kemudahan berusaha. Salah satu penyebabnya, Indonesia mengurangi waktu untuk kegiatan usaha sebanyak 16 hari, dan waktu yang dibutuhkan untuk mendaftarkan pengalihan atas hak properti sebanyak 17 hari.

 

"Prestasi yang dicapai pemerintah Indonesia, sebagai mana yang terekam dalam laporan ini merupakan cerminan hasil kerjasama tim yang sangat baik, serta kepemimpinan yang kuat dari jajaran kementerian bidang perekonomian," ujar Muhammad Lutfi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dalam laporan Doing Business 2010.

 

Dengan begitu, kata dia, BPKM akan terus bekerja mengatasi tiga tantangan utama dalam bidang investasi, yaitu peningkatan kapasitas terutama kemampuan staf yang berhadapan langsung dengan publik maupun memproses perizinan, serta promosi investasi.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tren Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan untuk Genjot Pendapatan

5 Tren Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan untuk Genjot Pendapatan

Work Smart
Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Whats New
Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan 'Oversupply'

Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan "Oversupply"

Whats New
Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Whats New
Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Whats New
International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

Whats New
Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Whats New
50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

Whats New
Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Whats New
Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Whats New
Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Work Smart
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

Work Smart
Antisipasi Idul Adha, PLN Pastikan Pasokan Energi Primer di Atas 20 Hari

Antisipasi Idul Adha, PLN Pastikan Pasokan Energi Primer di Atas 20 Hari

Whats New
Dinilai Memuaskan, Konsumen dan Mitra Logistik Puji Program Garansi Tepat Waktu Shopee

Dinilai Memuaskan, Konsumen dan Mitra Logistik Puji Program Garansi Tepat Waktu Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com