Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kendaraan Keluar Jateng Meningkat

Kompas.com - 23/09/2009, 18:00 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Arus balik kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta mulai meningkat. Berdasarkan data Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Jawa Tengah, jumlah kendaraan yang keluar dari Jateng melalui jalur pantai utara melalui pencatatan di jembatan timbang Tanjung Kabupaten Brebes pada Selasa (22/9) pukul 07.00 hingga Rabu (23/9) pukul 07.00 mencapai 65.415 kendaraan atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 42.794 kendaraan.

Jumlah tersebut didominasi sepeda motor (39.376), kemudian mobil pribadi (17.997), bus (5.277), dan truk barang (2.405). Adapun jumlah kendaraan yang keluar dari jalur selatan dengan rentang waktu yang sama berdasarkan pencatatan di jembatan timbang Wanareja, Kabupaten Cilacap mencapai 8.597 kendaraan atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya dengan 3.942 kendaraan.

"Kemungkinan besar puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu malam ini mengingat pegawai negeri sipil dan kebanyakan pekerja sudah harus masuk pada Kamis," kata Kepala Dishubkominfo Jateng, Kris Nugroho, di Kota Semarang, Rabu (23/9).

Kris mengaku, sudah menyiapkan manajemen arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan keluar Jateng, dengan mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif Boja-Sukorejo-Kajen-Bantarbolang-Slawi-Bantarsari, atau Pekalongan-Kajen-Kaibening-Wanayasa-Banjarnegara-Wonosobo.

"Pemudik jangan terlalu terpaku untuk menggunakan jalur utama. Jika sudah padat, dapat beralih ke jalur alternatif karena kondisi jalan juga sudah baik dan terdapat rambu penunjuk," kata Kris mengimbau.

Di Terminal Terboyo Kota Semarang, jumlah penumpang arus mudik juga meningkat. Puluhan bus tampak memadati pelataran terminal. Kepala Terminal Terboyo Ganin Bimantoro memperkirakan jumlah penumpang pada Rabu ini mencapai 4.000 orang.

Ganin mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Terboyo pada Selasa mencapai 3.881 orang dengan 640 armada. Jumlah itu naik dibandingkan penumpang yang berangkat pada Senin yaitu, 3.877 penumpang dengan 620 armada.

Riwayanto (43), penumpang bus asal Grobogan yang akan kembali ke Jakarta, memilih mudik pada Rabu ini karena sudah mulai bekerja pada Kamis. "Inginnya sih lebih lama di kampung halaman tetapi mau bagaimana lagi," ucap pekerja di sebuah perusahaan swasta ini.

Di Pelabuhan Tanjung Mas, Rabu, Kapal Motor Leuser berangkat menuju Kumai, Kalimantan Tengah dengan mengangkut 706 penumpang dan menurunkan 996 penumpang yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com