Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut Pakaian Bekas Malaysia, Kapal Ditahan

Kompas.com - 30/09/2009, 13:34 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Ratna Jati yang diamankan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengangkut 700-an bal baju bekas impor dari Malaysia.

"Jumlah ini masih sementara, karena sekarang ini barangnya masih dihitung petugas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I di Surabaya," kata staf Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Kalianget Yudi Hermanto yang dihubungi lewat telepon di Surabaya, Rabu (30/9).

Secara teknis, penyidikan atas temuan baju bekas impor dari Malaysia yang diangkut KM Ratna Jati yang sandar di Pelabuhan Kalianget, ditangani Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I di Surabaya.

"Saat ini, saya juga di Surabaya. Dalam penanganan kasus ini, kami hanya dilibatkan dalam proses penegahan atau pengamanan barang bukti. Barang yang diangkut KM Ratna Jati dipastikan baju bekas impor," katanya menambahkan.

Yudi juga menjelaskan, Selasa malam, KM Ratna Jati ditarik ke Surabaya dengan kapal patroli Bea dan Cukai dan sekarang berada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Setelah tiba di Tanjung Perak, penyidik dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jawa Timur I langsung menghitung baju bekas impor yang diangkut KM Ratna Jati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com