Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkreasi Bersama Pelanggan

Kompas.com - 08/10/2009, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Sepatu terutama sepatu olahraga sekarang menjadi produk yang sangat personal tergantung dari selera masing-masing orang. Karena itu, sekarang terjadi trend dimana banyak perusahaan sepatu seperti Nike, Adidas dan Puma yang mulai meng-customize produknya menyesuaikan dengan kepribadian pelanggannya dengan harapan untuk mempertahankan pelanggan lama dan menarik pelanggan baru sehingga pertumbuhan produknya akan semakin tinggi.

Nike menggunakan website NikeID.com sebagai tempat di mana calon pelanggannya bisa menentukan pilihannya antara sepatu olah raga atau “every-day shoes.” Pelanggan juga bisa memilih apakah dia mulai mendesain sepatu dari nol atau sekedar hanya mengganti warna sepatu yang mereka inginkan. Dan yang lebih menarik adalah pelanggan-pelanggan tersebut bisa men-share desain sepatu yang telah mereka buat di jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace.

Seperti yang dikatakan kemarin, era New Wave Marketing adalah era di mana semua serba horizontal di mana kita bisa berkreasi bersama konsumen. Praktek pengembangan produk Co-Creation yang dinamis, interaktif, dan berdasarkan multi-sumber akan suatu saat menggeser proses pengembangan produk yang secara tradisional dibangun lewat pendekatan yang sifatnya company-centric.

Contoh lain dari praktek Co-Creation adalah Lego. Pada tahun 1988, bersamaan dengan hak paten Lego yang habis, Lego juga harus bertahan terhadap ancaman dari perusahaan lainnya yang mencoba menirunya. Di sisi lain Lego juga menghadapi persoalan dengan perilaku anak-anak yang mulai beralih ke konsol Video Game. Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Lego memutuskan menggunakan media internet dengan membuat platform yang mereka sebut sebagai “Online Lego Factory System.” Konsumen Lego bisa menggunakan platform tersebut untuk mendesain produk Lego sendiri melalui virtual design yang bisa didownload dari platform tersebut. Di Website tersebut konsumen juga bisa mencari dan membeli produk yang diciptakan oleh konsumen lain.

Untuk meluncurkan konsep baru, Lego mengadakan kompetisi menggunakan Lego Factory System ini yang memungkinkan konsumen untuk membuat desain produk sendiri. Setelah mendapatkan partisipasi 80,000 desain, Lego memilih sepuluh desain terbaik yang nantinya akan dikembangkan menjadi tiga produk dan diluncurkan ke pasar. Lego juga membayar 5 persen royalty dari penjualan kepada konsumen yang menjadi pemenang.

Setiap bulannya, delapan juta orang menggunakan sistem tersebut dan setiap komunitas yang ada membuat jurnalnya masing-masing untuk selalu memberikan informasi tentang perkembangan yang terkini. Tujuan utama Lego mendukung kegiatan-kegiatan ini adalah semata–mata untuk meningkatkan pengalaman bermain pelanggannya dengan memotivasi mereka untuk selalu memberikan masukan dan atau saran yang inovatif.

Berkembangnya internet lewat teknologi Web 2.0 membuat proses horisontalisasi menjadi lebih cepat, di mana perusahaan dan konsumen duduk sejajar. Perusahaan sendiri di sini peranannya lebih ke fasilitator. Kreativitas pembuatan produk diserahkan kepada pelanggan, terserah apapun yang mereka inginkan. Product is a co-creation. Sudah semakin ketinggalan zaman untuk sebuah produk didesain, diciptakan, dan diluncurkan sendiri oleh orang-orang di dalam perusahaan. Prosesnya sudah berubah di mana yang mendesain, menciptakan, dan meluncurkan pada akhirnya dilakukan bersama oleh konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com