Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Bakal Mencapai 1.500 Dollar AS?

Kompas.com - 12/10/2009, 08:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga emas masih akan berkilau. Setelah pekan lalu menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 1.055 dollar AS per troy ounce, harga emas berpeluang menembus 1.100 dollar AS per troy ounce sampai akhir tahun ini. Bahkan, ada yang memprediksi, emas bisa mencapai 1.500 dollar AS per troy ounce.

Harga tersebut adalah prediksi Lihir Gold Ltd. Menurut perusahaan pertambangan emas kedua terbesar di Australia tersebut, pemicu kenaikan harga si kuning adalah permintaan dari China, khususnya bank sentral di Negeri Tirai Bambu tersebut. "Jadi, diperkirakan bisa menembus 1.500 dollar AS per troy ounce. Ini pencapaian sempurna," ujar Chief Executive Officer Lihir Gold Arthur Hood seperti dikutip Bloomberg, Minggu (11/10).

Namun, sejumlah analis yang Kontan hubungi menilai, dalam waktu dekat emas belum bisa menembus 1.500 dollar AS per troy ounce. Analis Indosukses Futures, Herry Setyawan, mengakui, kebutuhan emas untuk memperkuat cadangan devisa memang cukup tinggi, terutama datang dari China.

Selama ini, China menyimpan cadangan devisanya dalam bentuk dollar Amerika Serikat. Ketika dollar AS melemah, nilai aset China juga ikut menyusut. "Makanya Bank Sentral China memilih emas untuk menyokong cadangan devisanya yang relatif lebih kuat menghadapi krisis ekonomi," kata Herry.

Ibrahim, analis Asia Kapitalindo, menambahkan, harga emas tidak akan langsung menembus 1.500 dollar AS per troy ounce. "Sebab, saat ini ekonomi AS mulai membaik," ujar Ibrahim.

Sampai akhir tahun ini, Ibrahim memproyeksi, harga emas mencapai 1.100 dollar AS per troy ounce. Pemulihan ekonomi yang belum pasti membuat harga emas kian mengkilat.

Selain krisis yang belum pulih, kata Herry, menanjaknya harga emas juga akibat aksi para spekulan. Ia menduga, sampai akhir tahun 2009 harga emas paling tinggi akan menyentuh 1.100 dollar AS per troy ounce.

Namun, dalam waktu setahun ke depan, harga emas bisa saja mencapai 1.500 dollar AS per troy ounce. "Apalagi, jika pemulihan ekonomi masih lambat," kata Herry.

Herry mengatakan, jika dalam waktu dekat emas sudah menembus 1.060-1.070 dollar AS per troy ounce, harga logam ini rawan koreksi menuju 1.035 dollar AS per troy ounce. Setelah itu, investor kembali mengakumulasi emas sehingga harganya menanjak hingga 1.100 dollar AS per troy ounce. (Sandy Baskoro/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com