Peristiwa Carrefour Lebak Bulus Diduga Pengaruh Gempa

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa jebolnya plafon seluas 15 m x 7 m di Carrefour Lebak Bulus, Sabtu (17/10), diduga terkait dengan gempa. Sejumlah sekrup tali penyangga penampang kabel yang longgar dan lepas diduga terjadi karena peristiwa gempa yang menggoyang Jakarta Jumat sore.

Direktur Corporate Affairs Carrefour Lebak Bulus Irwandi mengatakan penyebab yang terkait dengan gempa belum dapat dijadikan kesimpulan oleh pihak manajemen. "Yang terjadi adalah di atas plafon ada penampang kabel yang lalu didukung oleh tali penyangga yang dipegang sekrup. Apa dampak dari gempa kemarin atau tidak kami belum dapat simpulkan. Tapi beberapa sekrup lepas dan pipa besinya miring dan menimpa pipa sprinkler. Akibatnya air menyemprot dan menggenangi lantai," tuturnya di depan gedung Carrefour, Sabtu sore.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pengecekan hingga dapat dipastikan kembali aman. Untuk itu, Carrefour ditutup selama beberapa waktu. Direktur Operasional Carefour Pamrihadi mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap struktur gedung dan gondola pascagempa kemarin.

Namun lepasnya sejumlah sekrup ini luput perhatian dan tidak terlihat karena berada di dalam plafon. Setelah peristiwa ini, Pamrihadi mengaku akan melakukan pengecekan ulang. "Setelah dinyatakan aman, kita pastikan aman baru dibuka kembali," ungkapnya.