Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apindo Tolak UMP DIY yang Baru

Kompas.com - 06/11/2009, 21:43 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Yogyakarta, Ibnu Saleh kecewa dengan besaran upah minimum provinsi (UMP) Rp 745.694 yang baru saja ditandatangi gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. Apindo menolak UMP.

"Apindo menolak UMP yang baru. Kami bersama Serikat Pekerja sudah mengusulkan Rp 135.000, nominal maksimal yang paling mungkin, walau itu pun sudah amat berat bagi kami. Apalagi dengan nilai UMP yang baru ini. Berat sekali," ujar Ibnu Saleh.

Jika UMP baru itu dipaksakan, maka besar kemungkinan pengusaha-pengusaha akan lari ke luar Yogya, mencari tempat yang UMP-nya lebih rendah. "Atau jika bertahan di Yogya, mau tak mau, potensi PHK bisa terjadi karena perusahaan mesti berpikir dari sisi keuntungan usaha," katanya.

Menurut Ibu, Apindo DIY hendak berembuk dulu sebelum menyampaikan surat tertulis kepad Pemprov. "Pemprov DIY mestinya menyadari bahwa iklim sedang tidak kondusif bagi para pengusaha," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com