Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakertrans: Bursa Kerja Penting

Kompas.com - 07/11/2009, 21:19 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengemukakan, bursa kerja khusus di perguruan tinggi (PT) adalah salah satu solusi permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya berkaitan dengan penempatan tenaga kerja. "Oleh karena itu, peranan perguruan tinggi sangat diharapkan mampu menjembatani kesenjangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan," katanya di Bogor, Jabar, Sabtu (7/11).

Berbicara pada acara "Bursa Kerja: IPB Job Fair & IPB Entrepreneur Expo" di Institut Pertanian Bogor (IPB) International Convention Center", Menakertrans mengatakan bursa kerja khusus di PT memiliki nilai penting dan strategis.

Nilai penting dan strategis itu, menurut Menakertrans, karena merupakan sarana atau media untuk menjembatani antara dunia pendidikan dan dunia kerja, dalam arti memberikan pelayanan kepada para mahasiswa dan alumni yang akan memasuki lapangan kerja guna memperoleh informasi pekerjaan sesuai bakat, minat, keahlian dan keterampilannya.

Di sisi lain, lanjut Muhaimin, Bursa kerja juga untuk membina kerja sama dengan dunia usaha selaku pengguna atau pemberi kerja untuk dapat memperoleh informasi sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhannya.

Manfaat lainnya adalah membantu memberi informasi untuk pengembangan dan penyempurnaan program pendidikan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Selain itu, membantu memberi informasi kepada tenaga pengajar dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, sehingga dapat mempersiapkan alumni guna memasuki dunia kerja.

Yang tidak kalah pentingnya, kata Menakertrans, yakni membantu pemerintah dalam menanggulangi pengangguran melalui perluasan kerja, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bangsa. "Dengan kata lain, bursa kerja khusus di perguruan tinggi adalah sebagai sarana mempertemukan pencari kerja dengan penyedia pekerjaan," katanya.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com