Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Berpotensi Melemah, Emas Makin Mahal

Kompas.com - 09/11/2009, 08:30 WIB

Laju pengangguran yang terus melambat dan pertemuan G20 yang terus mempertahankan stimulus dapat menambah daya tarik risk appetite sehingga dapat menekan dollar AS. NFP yang terus berkurang minusnya menandakan laju pengangguran mulai melambat, sinyal pemulihan ekonomi. High yielder currency, indeks saham dan komoditas akan diuntungkan oleh pelemahan dollar ini.

Aussie diperkirakan masih akan tetap bertahan di atas 0,9000 dollar AS mengingat bank sentralnya telah menaikan suku bunga 25 bp minggu lalu. Euro masih terus mencoba menembus level 1,5 dollar AS. Bila pelemahan dollar terus berlanjut minggu ini kemungkinan euro akan stabil di area di atas 1,5 dollar AS. Data tenaga kerja Inggris dan laporan inflasi BoE Hari Kamis akan membayangi pergerakan sterling. Jika hasilnya positif, sterling dapat terus menguat terhadap dollar dan bahkan euro.

Dengan Dow Futures ditutup di dekat level 10.000, ada kemungkinan pasar masih akan terus mencoba kekuatannya menembus level 10.000 minggu ini. Data minggu lalu yang memperkuat sentimen pembelian saham Dow adalah pemerintah AS yang melanjutkan stimulus fiskal berupa pemangkasan pajak bagi pembeli rumah pertama dan kedua kali serta memperpanjang tunjangan pengangguran, laporan pendapatan perusahaan yang cukup bagus, laju pengangguran yang melambat dan suku bunga yang masih di level rendah. Dow yang positif diperkirakan akan turut mendongkrak pasar saham lain di dunia termasuk Hangseng, Nikkei dan KOSPI.

Adapun emas diperkirakan terus mencetak rekor barunya minggu ini. Target diperkirakan di area 1.125 dollar AS. (AT/Senior Research And Analyst Monex) 

Jika ada pertanyaan atau saran, silahkan kirim email ke : research_monex@mifx.com


Disclaimer:
Setiap informasi yang tersedia di dalam materi dari PT Monex Investindo Futures hanya berdiri sebagai informasi saja. Opini, berita, riset, analisa, harga atau informasi yang terkandung dalam materi ini disediakan sebagai komentar pasar secara umum. Oleh karena itu, setiap informasi di dalamnya tidak dapat dijadikan sebagai sebuah rekomendasi, adanya ajakan atau tawaran untuk menjual atau membeli, atau setiap permintaan untuk membeli sekuritas, instrumen atau produk finansial lainnya yang tersedia, atau untuk terlibat dalam strategi perdagangan tertentu. PT Monex Investindo Futures tidak akan menjamin dan bertanggung jawab atas adanya kewajiban atau kerusakan atau kerugian bagi pihak atau nasabah yang merupakan akibat dari penggunaan, ketidaktepatan, atau kesalahan informasi yang diberikan PT Monex Investindo Futures.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com