Tuntut Perjanjian Kerja Bersama, Karyawan Carrefour Demo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan karyawan Carrefour yang tergabung dalam Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) melakukan aksi demonstrasi di depan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta. Mereka menuntut agar PT Carrefour sebagai perusahaan retail terbesar ke dua di Dunia melakukan perjanjian kerja bersama (PKB) di Carrefour Indonesia.

"Hapuskan sistem kontrak dan outsourcing. PKB adalah harga mati," seru Abdul Rachman, Ketua Umum DPP SPCI dalam orasinya, Senin (9/11).

PT Carrefour, kata Abdul, sudah sebelas tahun menjalankan bisnisnya di Indonesia dan meraup untung yang berlimpah. Namun menurut Abdul, PT Carrefour Indonesia membiarkan para pekerjanya berada dalam ketidakpastian kerja.

SPCI juga menolak adanya PHK apapun permasalahan yang sedang dialami PT Carrefour Indonesia. "Karyarwan jangan di PHK jika terjadi penutupan toko," ucapnya.

Selain itu, SPCI meminta pemerintah bersikap adil terhadap semua permasalahan yang dialami kaum pekerja serta wajib melindungi dan memberikan jaminan kepastian hukum, termasuk terhadap karyawan PT. Carrefour Indonesia.

Selain melakukan aksi demonstrasi di depan Carrefour Lebak Bulus, para demonstran berencana melakukan aksi serupa di kantor Menteri Tenaga Kerja. Dalam melakukan aksinya, para demonstran menggunakan pakain merah dan membawa poster yang berisi tuntutan mereka. Aksi yang dilakukan dekat dengan terminal Lebak Bulus itu menyebabkan arus lalu lintas ke arah terminal macet.