Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Membayar Listrik, Gara-gara Listrik Mati

Kompas.com - 09/11/2009, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN merugikan para pelanggan setianya. Banyak kegiatan yang terhambat karena barang-barang elektronik yang menjadi tumpuan aktivitas masyarakat tidak dapat berfungsi.

Seperti dialami Eko Purnomo (34) saat melakukan transaksi di ATM di pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, tiba-tiba saja listrik padam, transaksi yang dilakukan pun terhenti seketika.

"Pas sedang transaksi tiba-tiba lampu mati dan semua jadi terhenti," ujar karyawan swasta ini, Senin (9/11).

Setelah lampu kembali hidup, pada layar ATM muncul tulisan sedang diproses, tetapi setelah menunggu beberapa lama mesin tidak berfungsi kembali. Tak hanya batal bertransaksi, kartu ATM Eko pun ikut tertelan.

Hal tersebut sungguh ironis. Pasalnya, Eko sedang melakukan transaksi untuk membayar tagihan listrik bulan Oktober.

"Ini mau bayar tagihan PLN, tapi listriknya mati," ujarnya.

Eko mengatakan, pemadam bergilir yang belakangan kerap mulai mengganggu aktivitasnya saat bekerja ataupun ketika berada di rumah. Pekerjaannya pada perusahaan minuman ringan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Timur, ikut terhambat.

"Kalau siang mengganggu pekerja, kalau malam mengganggu aktivitas di rumah," katanya.

Rusaknya mesin ATM akibat pemadaman listrik juga membuat kesal para pengunjung lain. Setelah melihat mesin ATM tidak dapat berfungsi, mereka pun pergi sembari menggerutu.

Wahyudin, seorang teknisi mesin ATM, mengatakan, banyak pengguna ATM yang mengeluh akibat pemadaman listrik yang semakin sering terjadi. Mereka harus mencari tempat lain agar dapat melakukan transaksi.

"Ada juga yang marah-marah, terlebih mereka yang buru-buru," kata dia.

Semakin seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN, tidak diimbangi dengan pelayanan yang adil bagi konsumen. Sering kali konsumen yang baru terlambat membayar rekening dalam sehari saja sudah main putus yang dilakukan oleh petugas PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com