NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street mengikuti pasar global yang lebih rendah pada Kamis (19/11) waktu setempat, di tengah kekhawatiran baru tentang laju pemulihan ekonomi dan penurunan peringkat perusahaan-perusahaan utama Amerika di sektor teknologi.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 93,87 poin (0,90 persen) menjadi berakhir di 10.332,44, dalam kali kedua sesi berturut-turut mengalami penurunan.
Indeks komposit saham teknologi Nasdaq jatuh 36,32 poin (1,66 persen) menjadi 2.156,82 dan pasar yang luas indeks Standard & Poor’s 500 mundur 14,90 poin (1,34 persen) menjadi 1.094,90.
Wall Street dibuka dengan pasar utama Eropa dan Asia menunjukkan kerugian, setelah proyeksi dari Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) rebound "moderat" dari kemerosotan ekonomi global dan ekonomi terkemuka menghadapi dilema atas utang besar dan penyelamatan pengeluaran. "Sentimen telah memburuk di seluruh dunia," kata Michael Bratus dari Moody’s Economy.com.
Camilla Sutton dari Scotia Capital mengatakan laporan OECD telah dilihat dalam sebuah konteks negatif karena itu mencatat "bahwa ada headwinds kuat yang akan mempertahankan tingkat pengangguran dan inflasi yang tinggi untuk beberapa waktu."
Joseph Hargett dari Schaeffer’s Investment Research mengatakan sektor teknologi menghadapi tekanan setelah broker menurunkan peringkat perusahaan utama dalam sektor itu. "Rally bullish tampaknya mulai memudar di Wall Street, dan pedagang tampak siap untuk mengambil beberapa keuntungan dari meja," katanya.
Dia mengatakan Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkat dari delapan perusahaan microchip, termasuk Intel dan Texas Instruments, didasarkan pada "kekhawatiran bahwa persediaan terlalu tinggi, kecuali ada kemajuan tajam dari global ekonomi."