Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Aliran Dana, Audit BPK Tidak Memuaskan

Kompas.com - 23/11/2009, 11:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang pengusul hak angket Bank Century DPR, Marurarar Sirait, mengungkapkan kekecewaan terkait hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan yang diserahkan ke DPR, Senin (23/11).

Politisi PDI-P yang kerap disapa Ara ini menyatakan, hasil audit itu tidak sempurna karena tidak disertakan data dari PPATK atas aliran dana ke Bank Century secara keseluruhan. Hasil audit investigasi diserahkan langsung Ketua BPK Hadi Purnomo kepada pimpinan DPR.

"Saya juga menyesalkan kepada Presiden SBY, kenapa baru sehari sebelum hasil audit itu akan diserahkan, ia baru mengatakan membuka aliran dana ke Bank Century. Padahal, sejak lama kita sudah mengatakan perlunya Presiden menerbitkan perppu agar PPATK bisa menyerahkan (catatan) aliran dana itu ke BPK," kata Ara.

"Perppu sebenarnya diperlukan untuk PPATK. Presiden bisa mengeluarkan perppu untuk KPK dan KPU, lalu kenapa untuk PPATK, dalam mengungkap aliran dana Bank Century ini, tidak bisa. Dalam UU, PPATK tidak bisa memberikan kepada BPK, tapi hanya kepada kepolisian dan kejaksaan," katanya lagi.

Ia kemudian mengungkapkan, dari informasi hasil investigasi BPK yang diserahkan ke DPR, BPK belum melakukan audit aliran dana ke Bank Century itu. "Katanya mau transparan, katanya mau bersih. Harusnya sejak lama Presiden mengeluarkan perppu. Siapa pun yang melanggar hukum, ia harus ditindak tegas," tandasnya.

Salah seorang pengusul lainnya, Andi Rahmat (PKS), kemudian meminta kepada BPK untuk mau menyebarluaskan hasil investigasinya kepada publik. Menurutnya, hal ini sesuai dengan ketentuan undang-undang, dan bukan malah dilanggar. "Kami tidak ingin hasil BPK ini tidak segera diberitahu kepada publik. Kalau tidak dipublikasikan, kami curiga," tandas Andi Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com