Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar Melemah, Wall Street Sentuh Level Tertinggi

Kompas.com - 24/11/2009, 07:54 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS melonjak tinggi pada Senin (23/11) waktu setempat, dibantu oleh menguatnya data perumahan dan dollar yang lemah meningkatkan harga komoditas dan seluruh sentimen untuk risiko investor.

Dow Jones Industrial Average melompat 132,79 poin (1,29 persen) menjadi 10.450,95 menjadi penutupan tertinggi sejak Oktober 2008, berbalik naik dari penurunan tiga sesi berturut-turut.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq naik 29,97 poin (1,40 persen) menjadi 2.176,01 dan pasar lebih luas indeks Standard & Poor’s 500 bertambah 14,86 poin (1,36 persen) menjadi 1.106,24, kembali bertengger di atas level 1.100. Kedua indeks berakhir lebih rendah minggu lalu.

Saham melonjak sejak bel pembukaan karena dolar melemah dengan harapan bahwa suku bunga akan tetap pada tingkat rendah mendekati nol. Kenaikan selanjutnya didorong oleh penjualan rumah yang melompat.

Sebuah penyerbuan terhadap insentif pajak tunai membantu mendorong penjualan rumah yang ada (existing homes) naik 10,1 persen pada Oktober, memberi momentum untuk sektor yang sakit, kata National Association of Realtors (Asosiasi Makelar Rumah Nasional).

Penjualan rumah keluarga tunggal dan apartemen naik ke sebuah penyesuaian musiman dengan laju tahunan 6,10 juta unit, jauh di atas ekspektasi pasar 5,7 juta unit. "Stabilisasi pasar perumahan merupakan salah satu faktor yang bisa mendapatkan kembali pijakan konsumen AS lebih cepat dari yang diharapkan," tulis para analis Charles Schwab & Co dalam sebuah laporannya.

Dalam minggu terakhir, pasar dingin oleh data yang menunjukkan kemerosotan 10,6 persen pada rumah yang baru dibangun pada Oktober, bersama penurunan empat persen pada izin untuk membangun rumah baru, sebuah indikator utama dari sektor ini.

Kelemahan dalam dollar AS juga mendorong komoditas dan ekuitas berjalan menuju ke tempat terbuka, dengan para pedagang bereaksi terhadap komentarstrategi keluar dari pejabat Federal Reserve di akhir pekan.

Komentar Kepala Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard yang mengatakan ia lebih memilih untuk mempertahankan pembelian aset bank sentral mendorong dollar lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com