Pertamina Siapkan Satgas BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina menjamin keamanan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2010. Pertamina juga membentuk satuan tugas BBM di seluruh wilayah di Indonesia.

Menurut Deputi Direktur Pemasaran PT Pertamina Hanung Budya, Selasa (22/12/2009), dalam jumpa pers, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, tim ini bertugas memastikan ketersediaan BBM dan elpiji, antara lain memantau dan melaporkan kondisi stok BBM nasional.

Selain itu tim tersebut bertugas memantau kondisi arus mudik dan balik selama liburan Natal dan Tahun Baru, stok kritis dan kejadian khusus yang penting. Tim di depot-depot di seluruh wilayah Pertamina juga disiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan BBM dan elpiji. Untuk mengantisipasi kebutuhan BBM, pihaknya memastikan ketersediaan stok BBM melalui optimalisasi kilang dan impor. Stasiun pengisian bahan bakar umum juga beroperasi penuh 24 jam mulai H-10 sampai H+10 khususnya di jalur mudik dan balik sepanjang jalur pantura, jalur selatan, arah Merak dan Lampung.

Untuk memenuhi kebutuhan elpiji nasional, Vice President Komunikasi PT Pertamina Basuki Trikora Putra menyatakan skid tank akan beroperasi di stasiun pengisian bahan bakar elpiji. Pihaknya juga menambah pasokan dari elpiji Bontang 40.000 Metrik Ton dan menyediakan 1 kapal pressurized untuk stok cadangan di Makassar.

Pertamina juga akan menjalankan rencana commisioning terminal elpiji di Gresik (kapasitas penyimpanan 10.000 Metrik Ton) pada 16-22 Desember 2009 dengan target beroperasi pada 29 Desember 2009. "Stok nasional per 21 Desember dalam kondisi aman," kata Hanung.