Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemecahan Deposito Juga Pakai Nama Karyawan Budi Sampoerna

Kompas.com - 11/01/2010, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang saham pengendali Bank Century Robert Tantular diduga melakukan rekayasa pemecahan deposito senilai USD 42.8 juta atau sekitar 400 miliar menjadi beberapa deposito sebesar Rp 2 miliar pada tanggal 16 November 2008.

Alasan tindakan ini dipertanyakan oleh Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI kepada Robert dalam rapat pemeriksaan, Senin (11/1/10). Robert mengatakan tindakan pemecahan menjadi Negotiable Certificate Deposit (NCD) ini diambil dengan menggunakan sejumlah nama karyawannya. Selain menggunakan sejumlah nama karyawan Bank Century, Robert menyebut dia menggunakan nama-nama karyawan Budi Sampoerna.

"Untuk pemecahan uang NCD ke 2 miliar pakai nama karyawan Bank Century kantor pusat dan sebagian nama karyawan Budi Sampoerna di Surabaya," ungkapnya.

Robert juga mengaku tak mengikuti proses verifikasi nama dan identitas karyawan yang akan dijadikan identitas pemegang deposito hasil pemecahan tersebut. Menurut versi audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pemecahan deposito bermula saat Robert meminta karyawannya untuk dibuatkan NCD sebanyak 247 bilyet dengan nilai nominal masing-masing Rp 2 miliar.

Rekayasa pemecahan deposito senilai Rp 2 miliar didahului didorong fakta bahwa Bank Century terancam ditutup karena tak bisa mengikuti kliring pada tanggal 13 November 2008. Century pun kesulitan likuidasi dan mengajukan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP).
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com