Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Rasio Utang Nol Persen

Kompas.com - 20/01/2010, 06:51 WIB

Preposisi kedua

Pada Preposisi M&M II, Modigliani-Miller mengingatkan adanya risiko bagi perusahaan yang terus-menerus menggenjot utang baru. Semakin besar utang yang diambil, akan makin tinggi ongkos yang harus dibayar jika dianggap gagal bayar.

Pemegang saham biasanya tidak rela jika sebagian pendapatannya tergerus akibat banyaknya utang yang harus dibayar. Ini berarti, pemerintah perlu memperhitungkan ongkos penerbitan obligasi dan penarikan utang yang akan muncul bersamaan dengan penarikan utang baru.

Pada tahun 2009, Kementerian Keuangan mencatat adanya penghematan biaya penerbitan obligasi dan penerbitan utang sekitar Rp 15 triliun.

Namun, total ongkos penerbitan obligasi dan penarikan utang masih Rp 95,49 triliun. Ini relatif tinggi karena nyaris setara dengan sembilan kali anggaran program stabilisasi harga komoditas yang hanya Rp 10 triliun. Ongkos tersebut setara anggaran infrastruktur tahun 2010, yakni Rp 93,35 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan, setiap sen yang didapat dari utang sebaiknya untuk investasi. Dengan investasi, setiap sen bisa memberi manfaat yang lebih besar dari modal awalnya.

Namun, rupanya bangsa Indonesia masih perlu bersabar karena rasio utang terhadap PDB masih sekitar 30 persen. Butuh upaya ekstra untuk menggenjot penerimaan pajak yang menjadi satu-satunya sumber pengganti utang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com