Nasabah Bank Mutiara Meningkat

BANDUNG, KOMPAS.com — Penyelidikan skandal Bank Century oleh Pansus DPR tak berpengaruh terhadap kinerja Bank Mutiara. Tidak terjadi penarikan uang secara besar-besaran atau rush oleh nasabah. Jumlah nasabah bank yang merupakan metamorfosa dari Bank Century ini justru meningkat.

Direktur Treasury Bank Mutiara Ahmad Fajar menjelaskan bahwa jumlah nasabah bank itu memang menurun pada awal-awal bergantinya nama. Namun, jumlah nasabah terus bertambah setelah itu.

"Dari yang hanya 44.000 nasabah, sekarang menjadi 48.000 nasabah. Juga tidak ada rush karena terpengaruh adanya Pansus Century," sebut Ahmad Fajar, Jumat (19/2/2010), di Bandung.

Menurutnya, nasabah yang ada merupakan nasabah yang loyal sehingga tidak terpengaruh oleh adanya penyelidikan Pansus Century di DPR. Ahmad Fajar mencanangkan target jumlah nasabah tahun ini mencapai 52.000 nasabah.

Pertambahan jumlah nasabah ini membuat dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun diharapkan mencapai Rp 1,2 triliun. Selain nasabah eks Bank Century yang masih loyal, nasabah baru dibidik dengan target antara 5 dan 10 persen dari keseluruhan nasabah.

Diakui oleh Ahmad Fajar, masih ada calon nasabah yang bersikap menunggu hasil keputusan Pansus Century. Ahmad Fajar memastikan bahwa apa pun hasil Pansus Century, hal itu tidak berpengaruh terhadap keberadaan Bank Mutiara.

Setelah diambil alih oleh pemerintah, Ahmad Fajar menerangkan bahwa Bank Mutiara dipastikan tetap beroperasi. Kalau ditutup, tentunya pemerintah harus mengeluarkan biaya dua kali. "Jadi, apa pun keputusan Pansus Century, tak berpengaruh. Kami tetap jalan terus meningkatkan kinerja," ungkap Ahmad Fajar.

Pertumbuhan kinerja telah terasa bahkan dari merugi sebesar Rp 7,2 triliun menjadi menghasilkan laba hingga Rp 259 miliar. Aset pun bertambah dari Rp 5,6 triliun menjadi Rp 7,8 triliun.

Menurut Ahmad Fajar, ekspansi kredit tahun 2010 ini diharapkan mencapai Rp 2,8 triliun dengan pangsa di sektor ritel dan konsumen. Penyaluran kredit dilakukan bekerja sama dengan lembaga pembiyaan guna mengurangi risiko.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo, memastikan bahwa Bank Mutiara tidak akan ditutup setelah hasil kerja Pansus Century diumumkan. "Bank Mutiara adalah bank yang baik dan milik negara. Tidak ada alasan untuk ditutup," ucap Heru.