JAKARTA, KOMPAS.com - Membengkaknya defisit RAPBN Perubahan 2010 menjadi 2,1 persen atau sebesar Rp 129,8 triliun dibandingkan dalam APBN 2010 yang hanya 1,6 persen atau sebesar Rp 98 triliun turut menaikkan porsi utang. Pasalnya, salah satu sumber pendanaan defisit tersebut berasal dari utang.
Meski demikian, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa pinjaman pemerintah akan tetap terjaga.
"Kalau melakukan pinjaman itu bukan sesuatu yang menakutkan atau memberatkan sepanjang pinjaman tersebut digunakan untuk sektor-sektor produktif," kata Hatta, di Kantornya, Jakarta, Jumat (19/3/2010).
Hatta mengklaim utang yang dilakukan oleh pemerintah terus menurun dari tahun ke tahun.
"Utang kita terus menurun. Utang yang kita lakukan, membayar yang lama jauh lebih besar dibanding membayar yang baru," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.