Bicarakan Pinjaman, IMF Kirim Misi ke Yunani

WASHINGTON, KOMPAS.com -  Dana Moneter Internasional (IMF), Kamis (15/4/2010) waktu setempat, mengatakan, pihaknya mengirim misi ke Yunani pekan depan untuk pembicaraan pertama tentang kemungkinan pinjaman, menyusul sebuah permintaan otoritas Yunani.

"Saya setuju mengirim tim IMF ke Athena untuk memulai diskusi dengan otoritas Yunani Senin mendatang tentang kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan dasar untuk bantuan keuangan IMF berdasarkan program multi-tahun, dalam hal bahwa pemerintah memutuskan untuk meminta bantuan seperti itu," kata Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn.

"Keputusan Yunani untuk memulai keterlibatan program IMF konsisten dengan perjanjian antara pemimpin Eropa akhir pekan lalu bahwa dukungan keuangan dari anggota kawasan euro harus tangan-di-tangan dengan keterlibatan IMF dan bantuan keuangan," katanya dalam sebuah pernyataan singkat.

Misi staf IMF akan menjadi yang pertama untuk mendiskusikan kemungkinan bantuan keuangan untuk membantu mengatasi spiral utang Yunani yang melanggar batas zona euro dan telah mengguncang pasar keuangan dengan prospek utang default.

Mitra 15 zona euro Yunani pada Minggu sepakat menyediakan paket penyelamatan 30 miliar euro (41 miliar dollar AS) untuk Athena jika diperlukan tahun ini, dengan tambahan 15 miliar euro dari IMF.

Staf IMF akan membahas kemungkinan jumlah pinjaman, juru bicara IMF Caroline Atkinson mengatakan dalam sebuah jumpa pers.

Atkinson mencatat bahwa tingkat bunga untuk pinjaman tersebut akan 3,26 persen, lebih tinggi tiga basis poin dari tingkat dasar IMF.

Pengumuman Strauss-Kahn dilakukan sesaat setelah Yunani mengatakan ingin membahas hal rencana pinjaman siaga Uni Eropa-IMF yang disetujui Minggu dan menyerukan pembicaraan tentang kebijakan ekonomi "multi-tahun" dengan UE, Bank Sentral Eropa dan IMF.

Departemen Keuangan Yunani mengatakan "meminta diskusi dengan Komisi Eropa, ECB dan IMF tentang program kebijakan ekonomi multi-tahun ... yang dapat didukung dengan bantuan keuangan dari negara anggota zona euro dan IMF, jika pihak berwenang Yunani memutuskan permohonan bantuan."

Atkinson menggambarkan misi mendatang sebagai "satu yang akan menilai perkembangan terbaru, perkembangan calon, implikasi tentang bagaimana seluruh data ekonomi dan mencocokan kerangka bersama-sama."

Sebuah "keputusan" akan dicapai dengan otoritas Yunani "pada apakah ada kebutuhan untuk pembiayaan, dan berapa besar itu diperlukan."

Sebuah tim IMF telah di Athena sejak 7 April menasehati pemerintah tentang anggaran dan urusan moneter.