Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Tiket 'The Last Parahyangan' Ludes

Kompas.com - 26/04/2010, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kereta Api Parahyangan terakhir yang akan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (26/4/2010), benar-benar diburu. Petugas loket penjualan tiket mengatakan, untuk seluruh tiket kelas eksekutif sudah habis terjual.

Tiket yang tersedia sebanyak 100 tempat duduk. Sedangkan untuk kelas bisnis, dari 256 tempat duduk yang tersedia, hanya tersedia 22 tempat duduk hingga satu jam sebelum keberangkatan. "Iya ni, biasanya Senin sepi. Sekarang rame. Mau mengenang Parahyangan kayaknya," kata petugas penjaga loket yang tampak sibuk melayani calon penumpang.

Di loket penjualan pun dipasang pengumuman bahwa tiket untuk keberangkatan sore ini sudah habis terjual. Salah seorang penumpang, Rani, akhirnya membeli kereta api kelas bisnis. Semula, ia dan rekannya ingin membeli tiket eksekutif. "Ya sudahlah, bisnis juga enggak apa-apa. Pengin ngerasain Parahyangan terakhir," kata Rani yang pernah mengalami bolak-balik Bandung-Jakarta saat kuliah di Kota Kembang lima tahun lalu.

Rani juga sempat mengungkapkan penyesalan atas keputusan PT KA menutup operasional KA Parahyangan. Meskipun akhirnya diambil langkah menggabung Parahyangan dengan Argo Gede dan mengubahnya menjadi Argo Parahyangan, menurut Rani, hal itu dinilai menghilangkan histori kereta api yang menjadi cikal bakal kereta api Bandung-Jakarta tersebut.

Dalam perjalanan terakhir ini, puluhan orang yang tergabung dalam Indonesia Railways Preservation Society juga mengadakan farewell trip. Di atas kereta, mereka menggelar sejumlah acara untuk memaknai kehadiran KA Parahyangan yang telah beroperasi sejak tahun 1971.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com