Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMI dalam Pusaran Politik Transaksional

Kompas.com - 07/05/2010, 09:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Restu Presiden atas mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mengizinkannya hijrah menjadi salah satu petinggi Bank Dunia bak petir pada siang bolong. Banyak yang terkaget-kaget, mengapa Presiden begitu mudah melepas salah satu menteri yang disebutnya terbaik di tengah berbagai persoalan yang masih membelit.

Pengamat politik J Kristiadi mengungkapkan, peta perpolitikan semakin kental nuansa transaksional dengan mundurnya Sri Mulyani. Golkar selama ini paling getol meminta Sri Mulyani mundur. Pascamundurnya mantan Direktur IMF itu, Golkar pun menunjukkan sinyal akan menutup kasus Bank Century secara politik.

Analisa yang muncul kemudian, inikah bagian dari deal politik dengan Golkar? "Peta perpolitikan kita semakin kental politik transaksionalnya. Kita tahu, ada persoalan personal antara Pak Ical dan Bu Sri Mulyani. Ini sangat disayangkan sekali ketika dia (Sri Mulyani) harus dikalahkan. Kita banyak berdoa sajalah karena elite masih mementingkan kepentingan transaksional," kata Kristiadi kepada Kompas.com, Jumat (7/5/2010) pagi.

Transaksi yang terjadi adalah pertukaran kepentingan. "Elite kita kehilangan karakter. Ada unsur-unsur di Golkar yang terancam dengan keberadaan Sri Mulyani. Sri Mulyani tidak bisa dinegosiasi soal pajak. Imbal baliknya dengan Demokrat atau Presiden, mungkin meminta supaya menghentikan polemik yang terus bergulir, misalnya soal hak menyatakan pendapat," kata Kristiadi.

Sinyalemen politik transaksional, lanjutnya, akan semakin menguat jika yang terpilih menggantikan Sri Mulyani adalah Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. "Dia punya hubungan yang cukup baik dengan tokoh-tokoh Golkar," ujarnya.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani juga mengutarakan hal yang sama. Ia menyebut mundurnya Sri Mulyani merupakan kemenangan Golkar. "Selama ini kan Golkar yang ngotot soal itu. Kita lihat saja, apakah setelah ini masih konsisten mengawal Century," kata Muzani.

Namun, ucapan Muzani ini dibantah Ketua DPP Bidang Politik Golkar Priyo Budi Santoso. Priyo mengakui ada komunikasi intensif antara Aburizal Bakrie dan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, menurut dia, tidak secara spesifik membahas nasib politik Sri Mulyani. Yang jelas, Priyo juga sudah memastikan bahwa partainya "tutup buku" soal wacana hak menyatakan pendapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com