Rupiah Ditolong BI

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (7/5/2010) sore cenderung stabil, karena masuknya Bank Indonesia (BI) ke pasar melakukan intervensi dengan melepas stok dollar AS sehingga menahan keterpurukan rupiah.
      
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mencapai Rp 9.190-Rp 9.200 per dollar AS.
      
Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Jumat mengatakan, BI khawatir rupiah akan terus terpuruk apabila tidak segera masuk pasar. "Karena itu, BI dengan cadangan devisanya yang cukup besar mencapai 75 miliar dollar AS lebih segera melakukan intervensi melepas dollar AS," katanya.

Menurut dia, dengan intervensi BI rupiah yang semula terperosok kembali membaik berada di bawah angka Rp 9.200 per dollar AS, meski masih berada jauh di atas Rp 9.000 per dollar AS.
      
"Kami optimistis rupiah akan kembali membaik hingga mendekati angka Rp 9.100 per dollar AS pada pekan mendatang," katanya.
      
Sementara itu, menurut dia kasus pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga masih memberikan nilai negatif terhadap pasar, namun kemungkinan tidak akan berlangsung lama. "Karena faktor ekonomi makro Indonesia yang cukup baik masih memberikan kepercayaan kepada investor asing untuk kembali bermain di pasar domestik," ucapnya.
      
Apalagi bunga rupiah di dalam negeri, menurut dia masih cukup tinggi, setelah BI menetapkan bunga acuan (BI Rate) masih harus dipertahankan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. "Jadi Indonesia ke depan masih merupakan pasar potensial yang dapat digarap lebih baik ketimbang di negara lain, karena stabilitas politik dan keamanan masih terjaga," ucapnya.