Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Panas Bumi Jabar Terbesar

Kompas.com - 15/06/2010, 18:15 WIB

Bandung, Kompas - Jawa Barat memiliki potensi kuat untuk berkontribusi menjadikan Indonesia sebagai pengguna panas bumi terbesar di dunia. Potensi panas bumi di Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia, sekitar 5.000 megawatt (MW) di 43 lokasi.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral R Sukhyar di Bandung, Senin (14/6), mengatakan, Indonesia berencana menjadi negara pengguna panas bumi untuk pembangkit listrik terbesar pada 2015.

Saat ini Indonesia masih berada pada posisi ketiga pengguna panas bumi dengan daya yang sudah dimanfaatkan 1.189 MW. Negara yang membangkitkan listrik dari panas bumi dengan daya terbesar ialah Amerika Serikat sekitar 2.900 MW dan Filipina sekitar 2.000 MW.

Dalam lima tahun mendatang, Indonesia akan mengupayakan menambah daya listrik dari panas bumi 4.000 MW. Karena itu, daya yang digunakan pada 2015 menjadi lebih dari 5.000 MW. Jika terealisasi, Indonesia menjadi negara pengguna panas bumi terbesar.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya panas bumi terbesar. Potensi saat ini mencapai 28,5 gigawatt yang tersebar di 265 lokasi. Daya itu setara dengan 12 miliar barrel minyak bumi untuk masa pengoperasian 30 tahun.

"Namun, pemanfaatan panas bumi baru 4 persen dari potensi. Saat ini baru enam izin usaha pertambangan panas bumi yang diterbitkan," kata Sukhyar. Pemerintah menargetkan angka potensi yang dimanfaatkan menjadi 2.000 MW pada 2011.

"Jabar memiliki potensi panas bumi paling besar. Akan tetapi, potensi yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 20 persennya atau 1.061 MW," ujar Sukhyar.

Potensi panas bumi di Jabar tersebar antara lain di Kabupaten Bogor, Garut, Tasikmalaya, Bandung, Sumedang, Sukabumi, dan Kuningan. Potensi yang sudah digunakan ialah di Kamojang sebesar 200 MW, Wayang Windu (227 MW), Gunung Salak (375 MW), dan Darajat (259 MW).

"Di luar Jabar, lokasinya antara lain di Sibayak, Sulawesi Utara, sebesar 2 MW, Lahendong, Sulawesi Utara, sebesar 60 MW, dan Dieng, Jawa Tengah," papar Sukhyar.

Perhatian dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com