Dirjen KA: Prasarana Siap Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com — Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan menegaskan, pemerintah sudah menggelar koordinasi dan inspeksi menjelang mudik Lebaran."Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua intansi terkait dan sudah empat kali kami sendiri melakukan inspeksi terhadap prasarana," ungkapnya di Gedung DPD, Jumat (6/8/2010).

Tundjung mengaku sudah menuntaskan inspeksi jalur kereta api Jakarta-Cirebon, Cirebon-Kroya, Yogja-Solo, dan Surabaya-Banyuwangi. Sementara itu, jalur utara, seperti Jakarta-Cirebon, Cirebon-Semarang, Semarang-Surabaya, dan Jakarta-Bandung, akan menyusul.

"Kami yakin seluruh prasarana siap mendukung angkutan Lebaran dengan menjunjung tinggi keselamatan yang tidak bisa ditawar-tawar," katanya.

Hanya saja, Tundjung mengakui masih ada sejumlah aspek yang perlu dibenahi, antara lain di lokas bekas kecelakaan Logawa serta lokasi yang berhubungan dengan satuan kerja yang tengah melakukan penggantian rel dan bantalan serta membangun spur baru double tracking yang membutuhkan pengamanan di lokasi-lokasi yang tengah dilakukan pembangunan jembatan.

Selain itu, Tundjung mengatakan, ada sejumlah jalan yang secara fisik harus dirawat dalam waktu dekat, seperti di dekat lokasi lumpur Lapindo yang rawan banjir karena jalannya ditinggikan 1meter.

"Sementara rel kereta api sudah saya tinggikan 1,5 meter, dia (jalan) dinaikin lagi 1 meter. Apabila hujan, berpotensi air naik akan mengalir ke rel kereta api. Saya membutuhkan sistem drainase yang betul kemudian ada upaya satuan kerja saya meninggikan rel maksimum 60 cm," tambahnya.